Irawan menambahkan, Opepper membedakan akun pengguna dengan akun bisnis. Akun pengguna hanya dapat digunakan melalui aplikasi mobile sedangkan akun bisnis hanya dapat digunakan melalui situs Opepper.
Selain itu, dengan akun bisnis ini pemilik restoran dapat melihat data statistik pelanggan mereka seperti jumlah kunjungan, persentase jenis kelamin dan umur sehingga mereka dapat membuat program pemasaran yang lebih sesuai segmen dan efektif.
Menurut CTO Opepper Imaduddin Amin, khusus untuk akun bisnis, Opepper akan membebaskan semua biaya untuk layanannya selama 6 bulan. Tetapi lewat 6 bulan, tidak semuanya akan berbayar. Untuk pengelolaan informasi akan tetap gratis.
Saat ini, Opepper masih dalam versi beta dan sudah dapat diunduh untuk pengguna ponsel Android dari Play Store atau langsung dari tautan ini.
Versi iOS ditargetkan akan dapat dirilis pada kuartal empat 2014. Sedangkan situsnya hanya baru dapat diakses untuk pemilik akun bisnis. Ke depan pengguna juga dapat menikmati Opepper bukan hanya melalui aplikasi mobile, namun juga situsnya.
"Dalam 6 bulan pertama ini, saya berharap pengguna aplikasi Opepper bisa mencapai 1 juta," ungkap Irawan optimistis. (AC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.