Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Facebook Sumbang Rp 1,4 Triliun ke Sekolah

Kompas.com - 01/06/2014, 08:45 WIB
Aditya Panji

Penulis

KOMPAS.com - Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, bersama istrinya, Priscilla Chan, menyumbangkan dana 120 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk sekolah-sekolah di sekitar teluk San Francisco, California, Amerika Serikat.

Dana tersebut akan diberikan secara bertahap dalam lima tahun mendatang. Pada tahap pertama, akan dikeluarkan dana 5 juta dollar AS untuk sekolah di distrik Ravenswood dan Redwood City. Tahap ini fokus pada pelatihan kelas teknologi bagi siswa kelas delapan dan sembilan.

Zuckerberg dan Chan mengaku telah berkomunikasi dengan pengelola sekolah dan pemimpin setempat, untuk menentukan kebutuhan mendesak macam apa yang dibutuhkan sebuah sekolah.

"Pendidikan sangat mahal, dan ini adalah setetas air dalam sebuah ember. Apa yang kita coba lakukan adalah mempercepat perubahan dengan menjelajahi dan mempromosikan pengembangan intervensi baru dan model baru," ujar Chan seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Zuckerberg mengakui bahwa ia dan para pemimpin setempat bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik melibatkan masyarakat dan meminta ide-ide tentang bagaimana harus menggunakan dana tersebut dengan efektif.

Empat tahun lalu, Zuckerberg juga sempat menyumbangkan 100 juta dollar AS untuk sekolah umum di Newark, New Jersey.

Salah satu hasil positif dari program itu adalah, memberikan bonus gaji berbasis kinerja kepada guru terbaik di distrik. Hal ini dilakukan Zuckerberg untuk lebih menghargai jasa guru karena memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik murid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com