Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/06/2014, 18:44 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorWicak Hidayat
Pesan error yang ditampilkan Facebook ketika tumbang pada Kamis (19/6/2014)

KOMPAS.com - Tumbangnya Facebook selama lebih kurang 20 menit pada Kamis (19/6/2014) sore waktu Indonesia bagian barat telah menimbulkan kehebohan di seluruh dunia.

Para pengguna yang tak bisa mengakses akun Facebook berbondong-bondong “curhat”  di Twitter, yang notabene merupakan perusahaan saingan Facebook.

CNBC mencatat bahwa tumbangnya jejaring sosial terbesar di dunia itu menjadi topik panas di Twitter.

Data situs analisis Twitter Topsy yang dikunjungi Kompas Tekno sekitar pukul 17.00 WIB, misalnya, menunjukkan bahwa tagar #facebookdown telah dikicaukan sebanyak hampir 60.000 kali di Twitter pada 19 Juni.

Topsy.com
Tumbangnya Facebook banyak dibicarakan di Twitter, menurut analisa Topsy

Tumbangnya Facebook merupakan kejadian global yang dirasakan oleh pengguna di seluruh dunia.

Daily Mail mencatat bahwa 78 persen pengguna yang melapor ke situs downdetector.com mengaku tidak bisa mengakses Facebook sama sekali. Sementara, 21 persen di antaranya menyatakan tidak bisa melakukan login.

Facebook kembali online sekitar pukul 15.35 WIB hari yang sama. Dalam pernyataan tertulis yang diterima KompasTekno, jejaring sosial itu mengatakan bahwa layanannya telah pulih “100 persen”.

Facebook  juga meminta maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan.

Twitter
Kicauan beberapa pengguna di Twitter yang mengeluhkan tumbangnya Facebook

Kejadian terhentinya layanan Facebook ini juga dijadikan bahan kelakar pihak tertentu. Misalnya, merek cokelat KitKat yang menyebut "Facebook sedang break", sesuai tagline Ada Break, Ada KitKat.

Twitter KitKat PH Candaan akun cokelat KitKat tentang tumbangnya Facebook.


 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke