KOMPAS.com - Twitter mengembangkan bisnis iklan instalasi aplikasi (app install) kepada para pengiklan.
Pengguna mobile nantinya bakal melihat iklan-iklan tersebut pada timeline dan bisa meng-install aplikasi yang bersangkutan langsung ke perangkat mobile mereka.
Begitu iklan di-klik, pengguna akan dibawa ke toko aplikasi App Store atau Google Play, di mana mereka bisa mengunduh aplikasi yang diiklankan. Para pengguna iOS akan mendapat notifikasi lebih lanjut begitu aplikasi sudah terpasang.
Layanan micro-blogging itu turut memperkenalkan metode pembayaran baru, di mana pengiklan baru membayar ketika pengguna meng-klik iklan.
Iklan-iklan ini, sebagaimana dilaporkan oleh Mashable, menyasar pengguna antara lain berdasarkan ketertarikan, keyword, gender, lokasi geografis, dan jenis perangkat yang dipakai.
Langkah Twitter tersebut mirip dengan Facebook yang meraih untung besar dari iklan app install setelah mulai meluncurkan iklan serupa tahun lalu. Sebanyak 60 persen pendapatan iklan Facebook kini berasal dari iklan mobile.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.