Sementara itu, kita tetap juga melupakannya dan password sering sekali dicuri.
Pencurian 1,2 miliar password e-mail oleh peretas Rusia pada awal bulan ini hanya satu dari rangkaian panjang pembobolan keamanan password sehingga banyak orang bertanya-tanya apakah sudah saatnya mencoba sistem keamanan baru.
Namun, apa saja alternatifnya?
Satu opsi rendah biaya, menurut Dr Ant Allan, pakar keaslian di Gartner Research, bisa jadi berupa biometrik, menggunakan mikrofon, serta kamera dan kamera web yang terdapat di banyak komputer dan peralatan komunikasi bergerak.
Hal yang paling sederhana untuk mengakses sistem adalah melalui pengenalan wajah atau "pengecekan keaslian dengan selfie," demikian menurut Dr Allan karena dengannya pengguna hanya perlu melihat ke layar komputer atau ponsel pintar mereka.
Dia menambahkan, mengakses dengan menggunakan pengenalan suara juga dianggap efektif.
Keamanan untuk metode-metode ini bisa diperkuat dengan informasi kontekstual, seperti data GPS dari ponsel atau waktu pada hari itu.
Jika seorang pengguna berusaha mengakses suatu sistem pada jam atau lokasi yang tidak biasa, maka informasi pengecekan keaslian tambahan bisa diterapkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.