KOMPAS.com — Meski datang belakangan, jejaring sosial Path cukup populer di Indonesia. Empat juta pengguna asal Indonesia tercatat aktif menggunakan Path pada November tahun lalu.
Seperti di Twitter dan Facebook, "hobi" pengguna jejaring sosial di Indonesia mengunjungi timeline akun teman atau orang lain di Path pun kerap dilakukan. Namun, kegemaran "mengintip" timeline akun lain ini kurang tersalurkan di Path.
Pasalnya, Path memberikan notifikasi kepada pemilik akun bahwa seseorang telah melihat timeline-nya. Bagi sebagian orang, notifikasi itu bisa membuat mereka segan melakukan aktivitas itu.
Namun kini, menurut pantauan KompasTekno, notifikasi berkunjung ke timeline Path akun lain telah dihilangkan oleh Path sejak beberapa waktu yang lalu.
Path belum secara resmi mengumumkan penghapusan fitur notifikasi kunjungan ini. Saat dicoba KompasTekno, Kamis (18/9/2014), notifikasi mengintip tersebut memang tak muncul lagi.
Jadi, bagi yang ingin tahu banyak tentang akun seseorang (sering diistilahkan dengan kata "kepo"), kini mereka bisa bebas menyalurkan "hobi"-nya itu. Namun, pengguna yang tak ingin timeline-nya diintip sudah tentu menyayangkan hilangnya notifikasi "kepo" ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.