Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2014, 12:37 WIB
|
EditorReza Wahyudi

Saat ditanya apakah dengan pemblokiran konten luar justru akan membantu konten lokal, Marlin menyatakan ketidaksetujuannya. "Analoginya tidak bisa berbanding lurus seperti itu, sekarang industri konten hubungannya langsung global," ujar Marlin.

Menurut Marlin, akan lebih bagus bila konten lokal terekspos dengan semua pasar di luar. Dengan memiliki wawasan (insight) tentang kondisi pasar internasional, maka industri lokal bisa mengikuti perkembangan tren dan tidak akan terkungkung.

"Kalau developer mau berhasil, mau bikin (komik dan anime) laku di pasar, mereka harus bikin yang unik, harus research dulu (dengan melihat pasar global)," terangnya.

Namun, di sisi lain, Marlin juga mendukung pemblokiran konten pornografi dalam anime dan manga, asal dilakukan dengan metode yang tepat. "Kalau saya, ada warning sebelum akses konten setuju, diterangkan bahwa ini adalah mengandung konten dewasa," ujar Marlin.

Karena menurutnya, ada negara-negara yang menganggap bahwa konten pornografi berbau tabu, namun ada juga yang tidak.

Selain itu, Marlin juga menyarankan pemerintah untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. "Pemerintah bisa melakukan penyuluhan ke orang tua, ini lho mainan anak-anak zaman sekarang, sehingga orang tua bisa berkomunikasi," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Menkominfo Rudiantara sendiri dalam kesempatan open house di kediamannya, Selasa (28/10/2014) menyatakan siap untuk berdiskusi dengan berbagai kalangan untuk membuat kebijakan yang tidak merugikan industri kreatif di Indonesia. Rudiantara mengatakan, walau blokir konten tetap berjalan, namun industri kreatif akan tetap mendapat dukungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com