Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Berawal dari Gadis Lepas Jilbab, #illridewithyou Mendunia

Kompas.com - 16/12/2014, 13:14 WIB
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com — Penyanderaan sejumlah warga di kota Sydney, Australia, yang terjadi pada Senin (15/12/2014), dikhawatirkan akan memicu anti-agama tertentu di negara tersebut.

Kekhawatiran tersebut justru memunculkan dukungan dalam bentuk hashtag #illridewithyou di jejaring sosial Twitter. Dukungan tersebut intinya mengajak warga Australia agar tidak ragu-ragu mendampingi warga Muslim di tempat umum.

Puluhan ribu dukungan dalam bentuk kicauan (tweet) yang menyertakan #illridewithyou membuat hashtag tersebut mendunia.

Pantauan KompasTekno, Selasa (16/12/2014) pagi, tagar (tanda pagar) #illridewithyou menempati peringkat ke-2 trending topic Worlwide yang disusun Twitter.

Pesan-pesan dengan #illridewithyou bermula dari status yang ditulis pengguna Facebook, Rachael Jacobs.

Rachael dalam sebuah posting-an menceritakan, dia melihat seorang perempuan Muslim duduk ketakutan di dekatnya dalam kereta api. Perempuan itu diam-diam melepas jilbabnya sebelum turun di stasiun tujuan.

Rachael kemudian berlari menghampiri perempuan itu. "Saya katakan pakai lagi (jilbab Anda). Saya akan berjalan dengan Anda. Ia menangis dan memeluk saya selama sekitar satu menit," tulis Rachael.

Kisah Jacobs dan perempuan berhijab ini kemudian menginspirasi pengguna Twitter untuk menggunakan tagar #illridewithyou.

Seperti dikutip dari BBC, dukungan tidak berhenti di alam maya. Banyak pengguna media sosial yang secara tulus menggunakan tagar untuk menyampaikan keinginan mendampingi warga Muslim yang tengah bepergian melalui transportasi umum.

Twitter Australia menyatakan, dalam waktu dua jam, terdapat 40.000 pesan dengan tagar tersebut dan angkanya berlipat menjadi 150.000 dalam tempo empat jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Twitter,BBC

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke