Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung: Tizen Lebih Ringan dari Android

Kompas.com - 16/01/2015, 21:01 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Samsung belakangan telah merilis sejumlah perangkat berbasis OS Tizen besutannya, mulai dari TV pintar, jam tangan pintar, hingga smartphone. Sistem operasi itu disebut memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan platform mobile lain (Android) yang banyak dipakai Samsung di gadget mobile.

"Keuntungan dari Tizen sangat sederhana: Tizen lebih 'ringan' dari sistem operasi lain. Dengan kata lain, Tizen membutuhkan tenaga pemrosesan dan memori yang lebih sedikit," tulis Samsung dalam sebuah tulisan yang dikutip Kompas Tekno dari Talk Android, Jumat (16/1/2015).

"Alhasil, pengguna akan menikmati pengalaman pemakaian yang lebih mulus seperti waktu booting yang lebih pendek, browsing lebih kencang, dan multitasking yang lebih halus, sementara daya tahan baterai bisa lebih panjang," lanjut Samsung.

Pernyataan tersebut terdengar sedikit ironis karena Ui TouchWiz yang digunakan Samsung di ponsel-ponsel Android buatannya dikenal "gemuk" lantaran disesaki bloatware dan rakus sumber daya, meski pabrikan tersebut belakangan telah mengurangi fitur-fitur kurang penting yang ditanam di smartphone.

Kembali ke Tizen, karena lebih "ringan" itulah, Samsung turut menyebutkan bahwa Tizen adalah OS yang tepat untuk pemakaian di banyak jenis perangkat dalam skema Internet of Things (IoT).

Samsung mencontohkan perangkat macam vacuum cleaner, mesin cuci, dan wearable device yang dinilai cocok untuk dipasangi Tizen. Hal ini karena alat-alat tersebut biasanya memiliki hardware elektronik yang kurang mumpuni dibandingkan gadget mobile seperti smartphone.

Kendati mendorong Tizen untuk IoT, Samsung menyatakan bakal terus menjaga komitmennya terhadap "sistem operasi lain" (Android).

"Kami tetap membuka diri terhadap sistem operasi lain. Dengan demikian kami bisa memastikan miliaran perangkat yang dipakai sehari-hari dapat saling terkoneksi dan bekerjasama dengan baik," pungkas Samsung dalam tulisannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com