Smart TV tersebut memang memiliki fitur voice recognition yang membuatnya bisa mengenali perintah suara pengguna. Namun, ternyata kemampuan fitur tersebut lebih tinggi dari yang dibayangkan.
Seperti dikutip KompasTekno dari The Daily Beast, Senin (9/10/2014), Samsung sendiri sudah memperingatkan soal kemampuan tak biasa itu. Peringatan tersebut tertulis dalam laman kebijakan prisasi untuk Smart TV karya raksasa elektronik Korea Selatan tersebut.
"Mohon diwaspadai bahwa kata-kata Anda, termasuk hal pribadi atau informasi sensitif lainnya termasuk pada golongan data yang dicatat dan dikirimkan ke pihak ketiga menggunakan fitur voice recognition," tulis Samsung.
Aktivitas merekam suara tersebut mereka lakukan untuk mengembangkan fitur voice command pada TV. Meskipun begitu, tidak jelas kepada siapakah Samsung mengirimkan percakapan yang telah diubah menjadi teks itu.
Namun dalam konfirmasinya kepada The Daily Beast, perusahaan Korea Selatan itu mengatakan bahwa konsumen masih punya pilihan dan privasi masih bisa dijaga.
Mereka menjamin, "Semua Smart TV buatan kami dibekali standar keamanan industri, termasuk enkripsi data untuk mengamankan informasi pribadi pengguna serta mencegah informasi tersebut digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab."
"Voice recognition, yang membuat pengguna bisa mengendalikan TV menggunakan suara, adalah fitur Samsung Smart TV yang dapat dinyalakan atau dipadamkan. Pemilik TV juga bisa memutus TV dari jaringan WiFi," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.