Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Biografi Barunya, Steve Jobs Tidak Brengsek?

Kompas.com - 16/03/2015, 10:04 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CultofMac
KOMPAS.com - Dua pekan depan, biografi terbaru Steve Jobs bakal diluncurkan. Berjudul "Becoming Steve Jobs", buku ini diklaim menampilkan sisi hidup Jobs yang lebih personal dan belum pernah diketahui sebelumnya.

Disebut-sebut pula buku ini sebagai antitesis dari cerita yang dibeberkan Walter Isaacson dalam buku garapannya berjudul "Steve Jobs". Buku yang dipublikasikan tahun 2011 tersebut laku keras di pasaran. Pasalnya, biografi itu hadir di waktu yang tepat, yakni beberapa saat setelah Jobs meninggal.

Namun ternyata, beberapa orang terdekat Jobs merasa biografi "Steve Jobs" tak akurat dalam mendefinisikan hidup Jobs. "Saya rasa buku Isaacson adalah kerugian besar untuk Jobs," kata Tim Cook, sebagaimana dilaporkan CultofMac dan dihimpun KompasTekno, Senin (16/3/2015).

Dalam "Steve Jobs", sosok Jobs digambarkan sebagai pimpinan yang arogan dan ceroboh. Itu yang kemudian memunculkan persepsi bahwa Jobs adalah sosok yang setengah jenius dan setengah 'brengsek'.

"Buku Isaacson hanya fokus pada bagian-bagian kecil dari kepribadian Jobs. Kau bakal merasa Jobs orang yang serakah dan egois. Ini sama sekali tak menggambarkan sosoknya. Orang yang saya baca di buku itu adalah orang yang tak akan menjadi kerabat kerja saya selama ini," Cook menjelaskan.

Maka dalam "Becoming Steve Jobs" cerita bakal lebih banyak mengangkat tentang sosok "manusiawi" seorang visioner macam Jobs. Tak melulu soal kisah sukses dan karir Jobs, "Becoming Steve Jobs" lebih menceritakan keseharian dan hubungan Jobs dengan orang-orang terdekatnya.

Sedikit banyak buku terbaru ini bakal memulihkan citra Steve Jobs dari kesan angkuh, arogan dan brengsek menjadi manusia yang lebih utuh.

Digodok oleh jurnalis teknologi kawakan Brent Schlender dan Rick Tetzeli, penggodokan ini menghimpun wawancara mendalam dengan orang-orang di lingkaran dekat Jobs.

Di antaranya Tim Cook (CEO Apple), Jony Ive (Product Designer Apple), Eddy Cue (Senior Vice President of Internet Software and Services Apple), John Lasseter (Chief Creative Officer Pixar), Bob Iger (CEO Walt Disney), dan Laurene Powel Jobs (mantan istri Jobs).

Jony Ive, sahabat sekaligus desainer untuk produk-produk Apple mengisyaratkan bahwa "Becoming Steve Jobs" bakal jadi buku rujukan tepat bagi generasi mendatang yang ingin tahu seperti apa sosok pendiri raksasa teknologi Apple.

Membandingkan "Becoming Steve Jobs" dan "Steve Jobs", Jony Ive pun berkomentar sederhana. "Tak ada anggapan yang lebih rendah (dari anggapan tentang buku itu)," begitu kata-kata yang ditujukan Ive untuk buku "Steve Jobs".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com