Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Kung Fu dan Kisah di Balik Akuisisi UCWeb oleh Alibaba

Kompas.com - 03/05/2015, 08:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

Pertanyaan dijawab oleh Jonathan Zhong (Country Manager International Business Department UCWeb): Untuk pasar Indonesia, yang utamanya kita lakukan adalah menambah jumlah pengguna. Kami coba berikan layanan terbaik kepada pengguna, mengajak Indonesia untuk terbiasa menggunakan produk kami karena lebih mudah untuk mencari informasi supaya lebih menikmati menggunakan internet, jadi itu yang sedang kita lakukan sekarang dan kami akan terus melakukan itu di masa-masa mendatang.

Ini sangat penting bagi kami, untuk bisa memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna dan membiarkan mereka dapat nilai tambah.

Yongfu: Saya ingin menambahkan, Indonesia sangat penting. pasar terbesar ketiga secara internasional bagi kami dan Indonesia sedang dalam langkah yang cepat dalam pertumbuhan ekonominya, jadi itulah mengapa sangat penting bagi kami secara strategis.

Selain itu, saya ingin berikan perbandingan antara kami dengan perusahaan Amerika Serikat (AS), orang selalu pikir kalau perusahaan AS adalah perusahaan global karena mereka punya server yang didistribusikan di banyak negara, tapi sebenarnya yang mereka lakukan hanya mengubah bahasanya menjadi bahasa setempat supaya produknya diterima oleh masyarakat sekitar.

Tapi yang kami lakukan di sini, tidak hanya mengubah bahasanya menjadi lokal tetapi juga server, teknologi, dukungan yang berbeda di setiap pasarnya. jadi ini yang membuat kami menonjol di antara perusahaan lain. Sekarang ini, tim kami di Indonesia sedang berusaha mendengarkan dan bertindak sesuai dengan permintaan dari pengguna lokal. Dan kami siap merespons dengan cepat dan secara terbuka, apa yang diinginkan oleh pengguna.

Kompas.com: Dari sisi bisnis, seberapa penting Indonesia bagi Anda dan dalam jangka panjang apa saja yang Anda lakukan di Indonesia?

Yongfu: Kami melihat Indonesia sebagai negara yang sangat mandiri, jadi kita berusaha memuat konten lokal (glocalize) untuk pasar indonesia. Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial. karena negaranya punya ribuan pulau. jadi seperti model negara mobile pertama yang cocok untuk pengembangan mobile internet.

Jika dibandingkan dengan Jepang, Jepang juga adalah negara kepulauan, tapi Indonesia itu sangat beda. Jadi pengembangannya akan berbeda, jadi inovasinya pun akan pasti berbeda. jadi memang harus ada kreativitas lebih untuk masuk ke pasar indonesia.

Di Tiongkok, kami juga punya strategi glocal. Glocal adalah perpaduan global dan lokal, jadi kami maju ke pasar global dengan memasukkan tim lokal untuk menawarkan pasar yang berbeda, terutama untuk pasar sebesar Indonesia. Jadi ini strategi yang kami lakukan di Indonesia dan juga negara lainnya, temasuk di Tiongkok.

Jika melihat industri mobile internet di Tiongkok, kita bekerja sama dengan service provider, application, phone device, developers, carriers. Misalnya untuk UCWeb, bagaimana kita bisa membuat ekosistem, tidak hanya bagaimana membuatnya, tapi bagaimana orang bisa berkontribusi. Ini hal yang sedang kami pikirkan.

Untuk pasar indonesia, kami berpikir tidak hanya bekerja sama dengan mitra lokal tetapi juga dengan memberikan investasi kepada mereka. Jadi ini yang sedang kami pikirkan. Jadi bisa dalam bentuk kerja sama tapi juga melakukan investasi.

Kompas.com: Sekarang UCBrowser sudah menjadi nomor satu di indonesia, bagaimana cara untuk mempertahankannya?

Yongfu: Pengguna tidak pernah memikirkan siapa developer-nya, tapi bagaimana pengalaman yang mereka dapatkan, apa yang mereka lihat, apa keuntungan yang bisa didapat, jadi kalau kami bisa berinovasi di situ, kita tidak akan berhenti dapat pengguna baru.

Kompas.com: Sudah buka kantor cabang di indonesia?

Jonathan Zhong: Ya kami baru saja buka cabang di Indonesia, representative office. Di Mega Kuningan, Lotte Shoping Avenue.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com