Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajaran dari Metode Pencarian Google "Mobilegeddon"

Kompas.com - 12/05/2015, 12:02 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Forbes

Sudah banyak pengamat Search Engine Optimization (SEO) yang menulis bahwa "Mobilegeddon" bakal mempengaruhi kiprah sebuah situs. Ketika Google mengkalkulasikan peringat sebuah situs, banyak yang mengira peringkat tersebut hanya berlaku pada waktu itu saja.

Sebab, selain algoritma 'Mobilegeddon', tentu unsur lain seperti umur domain dan rekam jejak lainnya turut berkontribusi. Namun ternyata peringkat situs tak ramah gadget bakal terus terendam di peringkat bawah.

Ketika sebuah situs "disakiti" algoritma 'Mobilegeddon', situs tersebut tak bisa dengan mudah kembali ke peringkat atas. Tapi, jika ingin memperbaiki, tentu selalu ada caranya.

Kelima, 'Mobilegeddon' bukan segalanya

Ini bukan pertama kali Google menciptakan drama di dunia mesin pencari. Jadi, ini juga tak bakal jadi longsor yang mematikan segalanya.

Google pun terus mengevaluasi tiap pembaruan yang ia telurkan. Kebutuhan mayoritas tentu akan selalu didahulukan setiap industri. "Mobilegeddon" hanya menuntut situs untuk lebih ramah gadget. Tak ada yang sulit untuk syarat yang mengakomodir kebutuhan banyak netizen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com