Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Cinta Segitiga di Balik Perceraian Pendiri Google

Kompas.com - 26/06/2015, 15:06 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Keceriaan Rosenberg menarik perhatian Brin

Amanda Rosenberg, perempuan Inggris keturunan Tiongkok-Yahudi yang masih muda (27 tahun) dan punya karir gemilang. Ia adalah matahari untuk tim pemasaran Google. 

Ia dipercaya sebagai kepala proyek pemasaran untuk lini bisnis Glass. Beberapa sumber dalam menyebut Rosenberg sebagai primadona di Google.

Tak hanya di divisi pemasaran, ia menjadi pembicaraan di seantero Google karena pembawaannya yang ceria, karakternya yang lucu, dan kecerdasan yang ia pancarkan.

Gadis ini juga aktif di media sosial. Ia kerap menunjukkan emosinya melalui ranah maya. Di akun Tumblr-nya, Rosenberg pernah curhat terkait depresi yang ia alami atas gunjingan dari berbagai pihak.

"Kau bisa saja terlihat bahagia di luar. Tersenyum, ngobrol dengan banyak orang di pesta, atau mengatakan hal-hal sederhana yang mengundang tawa. Tapi, kau dan orang-orang di sekitarmu tak sadar sedalam apa depresi yang kau alami," begitu curahan hati Rosenberg lewat Tumblr.

Sang mantan kekasih merespon artikel Rosenberg dengan mengunggah ulang artikel tersebut ke akun media sosial pribadinya. Untuk tindakan itu, Barra menuai banyak pujian dari berbagai pihak. Gelagatnya menunjukkan bahwa Barra masih memperhatikan Rosenberg.

Rosenberg dan Wojcicki adalah dua karakter berbeda dengan daya pikatnya masing-masing. Wojcicki yang elegan, dewasa, keibuan, dan tenang. Sementara Rosenberg lebih ceria, muda, dan penuh semangat.

Brin terpikat oleh kedua karakter itu. Ia nyaman dengan kelembutan Wojcicki tapi tak kuasa menolak pesona Rosenberg.

Sahabat karib Brin mengatakan, perselingkuhan antara bos dan karyawati di perusahaan teknologi bukanlah hal baru.

Di Google, romansa antar-bos dan bawahan sudah menjadi hal lazim. CEO Google Eric Schmidt pun kerap tampil bergonta-ganti pasangan. Rata-rata gandengannya diketahui adalah karyawati Google.

"Industri teknologi adalah ranah para lelaki. Kebanyakan petingginya sudah beristri dan memiliki kekuasaan. Lalu datang karyawati-karyawati muda, menarik dan cerdas. Di sinilah muncul saling ketertarikan,'' kata sahabat karib Brin.

Selanjutnya: Kehidupan baru Wojcicki, Brin, Barra, dan Rosenberg

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com