Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Video di Internet Makin Meningkat, Orang Semakin Narsis!

Kompas.com - 19/09/2015, 07:12 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Dewasa ini eksis melalui video di media sosial semakin diminati banyak kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai hingga selebriti pun turut mengunggah video aktivitasnya dan perlahan menjadi tren baru eksis di dunia virtual.

Hal tersebut menunjukkan adanya perubahan bahasa visual dalam aktivitas sehari-hari. Perubahan ini tentu melibatkan bahasa yang lebih universal dalam bentuk visual, baik itu berupa foto, stiker maupun video.

Sebenarnya, konten video dalam suatu layanan internet bukanlah hal baru. Sejak hadirnya YouTube pada 2007, konten ini cukup populer di kalangan netizen untuk mengunggah berbagai aktivitasnya.

Berdasarkan data Cisco System pada 2015, keseluruhan penggunaan video di perangkat mobile terus meningkat sejak periode tahun 2013 hingga 2018. Dengan begitu, adanya peningkatan tersebut mempengaruhi bertambahnya minat pengguna media sosial terhadap konten video.

Namun, jika Anda ingin membuat video populer ataupun berupa tips perjalanan sebelum di posting ada baiknya perhatikan ini.

Konsep video

Konsep menjadi peranan penting ketika Anda ingin membuat suatu video populer. Sebaiknya Anda lakukan riset sebelum membuat, karena jika video tersebut belum ada yang memiliki maka bisa jadi Anda akan populer di kalangan para netizen.

Hal itu bisa dilihat pada video dubmash yang kini banyak digunakan oleh para netizen di akun instagramnya. Awalnya aplikasi tersebut diluncurkan pada November 2014 lalu dan telah menarik minat sepuluh juta pengguna untuk mengunduhnya di seluruh dunia. 

Thinkstock Durasi akan menentukan menariknya konsep video yang akan di share
Durasi video

Lamanya waktu rekam pada video bisa menjadi kunci seberapa kreatif membuatnya. Jika terlalu lama durasinya juga tidak terlalu baik. Begitu pun sebaliknya, jika terlalu pendek durasinya akan terasa sia-sia.

Karena itulah, konsep akan menentukan durasi video yang akan dihasilkan. Jika pembuatan video direncanakan untuk menarik kehebohan di dunia virtual, Anda bisa gunakan durasi pendek antara 15 sampai 60 detik. Tapi, bila bertujuan memberikan tips bermanfaat atau ingin eksis dengan bakat, Anda bisa merekam dengan durasi 1 menit hingga 5 menit. Dengan begitu, Anda bisa lebih mengeksplorasi karya video Anda di dunia digital.

Kualitas kamera ponsel

Kamera ponsel juga perlu diperhatikan, jika Anda ingin membuat konten video. Penggunaan kamera beresolusi rendah akan mengakibatkan tidak maksimalnya hasil rekaman. Karena itulah, kamera ponsel menjadi senjata utama bagi para netizen yang ingin eksis.

Pilihlah ponsel dengan dukungan resolusi kamera cukup baik. Setidaknya, Anda memiliki kamera ponsel beresolusi 5 megapiksel, walaupun tak ada salahnya menggunakan kamera beresolusi hingga 13 megapiksel. Selain itu, jangan lupa memperhatikan keterangan cahaya saat mengambil gambar.

Malik Afrian/KOMPAS.com Kyputri sejak setahun lalu bergabung dengan CliponYu, dirinya kini semakin eksis di kalangan para pengguna layanan internet
Pemilihan media menampilkan video

Pemilihan media tayang di dunia virtual merupakan kebijakan Anda sebagai pembuat video. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan keinginan Anda ketika awal membuat video. Apakah bertujuan untuk mencari popularitas di media sosial ataukah ingin berbagi tips untuk para netizen lainnya.

Kini, beberapa aplikasi media sosial telah mendukung konten video sehingga bisa menjadi pilihan untuk Anda. Beberapa aktivitas sehari-hari ataupun konten komedi sangat cocok digunakan pada aplikasi, seperti Instagram, Meerkat hingga Periscope sebagai media share-nya.

Namun, jika Anda menginginkan sesuatu yang tidak hanya sekedar eksis melalui video berdurasi pendek, CliponYu sebagai media live streaming show di Indonesia bisa menjadi peluang cukup baik untuk Anda yang ingin eksis di dunia virtual (Baca: 4 Profesi Unik yang Menjanjikan Lewat Internet, Tertarik?).

Melalui CliponYu, para anak muda Indonesia dapat menunjukkan bakatnya kepada pengguna layanan internet. Seperti bakat hosting, menari hingga bermusik dapat ditunjukkan kepada para clippers (sebutan para penonton CliponYu). 

Media live streaming show ini juga didukung interaksi antara pembawa acara (host) dengan clippers. Dengan begitu, Anda akan lebih merasa eksis di dunia hiburan berkat adanya penonton.

Seperti Kristiana Yunia Putri atau biasa disapa Kyputri, misalnya. Sejak setahun lalu bergabung dengan CliponYu, dirinya kini semakin eksis di kalangan para pengguna layanan internet. Selain dapat diakses melalui komputer desktop, media live streaming ini telah didukung dengan aplikasi berbasis Android dan IOS sehingga eksistensi para host seperti Kyputri semakin luas.   

"Melalui media live streaming show ini saya bisa lebih mengeksplorasi diri saya. Tidak hanya eksis lewat konten video saja, tapi bisa secara langsung menunjukkan bakat yang saya miliki, seperti bermusik hingga hosting," kata Kyputri.

Baca juga: 5 Pencarian Bakat Paling Unik, Berani Coba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com