Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Juta Perangkat Android Terinfeksi Gara-gara Baidu

Kompas.com - 03/11/2015, 20:22 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber PC World
KOMPAS.com -Alat pembuat aplikasi (software development kit-SDK) Android miliki perusahaan layanan internet China Baidu disinyalir mengandung komponen yang membahayakan. SDK tersebut kini sudah ada di dalam ribuan aplikasi Android.

SDK bernama Moplus tersebut, menurut PC World dan dikutip KompasTekno, Selasa (3/11/2015), telah diintegrasikan dalam 14.000 aplikasi Android, dimana 4.000 aplikasi di antaranya dibuat oleh Baidu.

Aplikasi-aplikasi yang terinfeksi itu menurut firma keamanan internet Trend Micro telah dipakai oleh sekitar 100 juta pengguna perangkat Android di seluruh dunia.

Menurut penelitian Trend Micro, SDK Moplus bisa mengaktifkan HTTP server di perangkat yang terdapat aplikasi terinfeksi. Server tersebut tidak dibekali proses otentikasi dan bisa menerima request dari siapa saja di internet.

Dengan mengirim kode perintah tertentu ke perangkat Android yang sudah aktif HTTP server-nya, peretas bisa membuat perintah tertentu yang tertanam di SDK.

Cara tersebut bisa digunakan peretas untuk mengakses informasi sensitif, seperti data lokasi, kata pencarian, menambah kontak baru secara diam-diam, mengunggah file, melakukan  panggilan telepon, menampilkan pesan, hingga menginstal aplikasi.

Menurut Trend Micro, lubang keamanan dalam SDK Moplus ini lebih berbahaya dibandingkan bug Stagefright yang juga sempat heboh sebelumnya.

Sebab, dijelaskan Trend Micro, Stagefright membutuhkan peretas untuk mengirim pesan multimedia ke pemilik smartphone, sementara dalam SDK Moplus ini tidak. Trend Micro telah memperingatkan Baidu dan Google akan celah keamanan ini.

Tanggapan Baidu

Baidu sendiri telah merilis versi SDK baru yang beberapa perintah di dalamnya telah dihapus, namun HTTP server tersebut masih terbuka dan beberapa fungsi bisa disalahgunakan.

Baidu yang melakukan update pada 30 Oktober lalu menjelaskan, "Kode yang diidentifikasi Trend Micro berpotensi berbahaya kini menjadi kode mati setelah kami perbarui, tidak ada efeknya lagi."

"Tidak ada backdoor lagi," imbuh perwakilan Baidu. Kode yang tidak aktif lagi itu juga akan dihapus di aplikasi versi berikutnya untuk menjernihkan masalah.

Kini, masalahnya tinggal secepat apa pembuat aplikasi pihak ketiga yang memakai SDK tersebut memperbaruinya dengan versi terbaru yang dirilis Baidu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com