Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2015, 12:29 WIB
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - Analis asal China Pan Jiutang mengatakan, harga Samsung Galaxy S7 bakal lebih murah 10 persen dibandingkan pendahulunya, Galaxy S6, saat diluncurkan awal 2016 mendatang.

Hal tersebut dikarenakan Samsung ingin meningkatkan penjualan dan pendapatan perusahaannya setelah dilaporkan terus melemah, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Selasa (10/11/2015).

Jika benar Samsung bakal memangkas harga Galaxy S7, flagship tersebut bakal lebih murah dibandingkan flagship keluaran Apple, Sony, LG, HTC dan beberapa vendor lainnya.

Menurut Samsung, hal tersebut akan memperkuat posisinya untuk pasar Asia yang cenderung tak berminat pada ponsel mahal. Contohnya, India yang rata-rata masyarakatnya dinilai tak tertarik dengan harga mahal yang ditawarkan iPhone.

Pun begitu, Samsung tampaknya lupa bahwa Xiaomi dan Lenovo telah lebih dulu menggarap pasar untuk kelas menengah ke bawah.

Diketahui, Samsung juga memangkas harga Galaxy S6 dan S6 Edge beberapa saat setelah diluncurkan, pada pertengahan 2015 lalu. Alasannya sama, untuk menggenjot penjualan.

Sayangnya, strategi itu tak juga mendatangkan laba sesuai yang diharapkan pabrikan Korea Selatan tersebut. Laporan kuartal ketiga 2015 Samsung memang menunjukkan angka penjualan yang meningkat.

Namun, pendapatannya hanya naik sedikit dari tahun sebelumnya. Ironisnya, keuntungan Samsung justru menurun. Hal tersebut karena pemotongan harga duet S6 dan S6 Edge membuat biaya pemasarannya tak bisa tertambal.

Apakah benar Galaxy S7 bakal dibanderol dengan harga yang lebih murah dari Galaxy S6? Jika iya, apakah Samsung sekali lagi siap menerima laporan peningkatan penjualan namun penurunan profit? Kita lihat saja pada peluncuran yang dijadwalkan pada Januari 2016 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com