Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Teror ISIS Sediakan "Customer Service" Digital 24 Jam

Kompas.com - 22/11/2015, 09:31 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber bgr
KOMPAS.com — Informasi terbaru mengenai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengungkap bahwa kelompok teroris itu ternyata menyediakan layanan "customer service" 24 jam, khusus untuk membantu para anggotanya yang mengalami masalah digital.

Selain layanan bantuan 24 jam, kelompok teror yang dikenal cakap memakai jagat maya untuk komunikasi, propaganda, dan aneka keperluan lain ini turut membuat panduan khusus agar anggotanya bisa menyembunyikan diri dan jejak di internet.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari BGR, Sabtu (21/11/2015), analis kontra-terorisme yang berafiliasi dengan tentara Amerika Serikat mengatakan bahwa tim customer service alias layanan anggota ISIS digarap dengan serius dan ditangani enam orang senior bidang teknologi informasi (TI).

Anggota inti itu memiliki tingkat pendidikan setara universitas, bahkan ada juga yang memiliki gelar master dalam bidang TI. Mereka juga dibantu oleh berbagai rekan berpengalaman dari seluruh dunia sehingga bisa menjawab dan memberikan bantuan di mana pun.

"Mereka menjawab pertanyaan dari hal-hal teknis biasa hingga masalah teknis tingkat tinggi demi melancarkan aksi teror. Jelas ini membuat mereka mampu berkomunikasi serta bergerak cepat. Kini mereka bekerja dengan kecepatan cyber, bukan lagi sekadar kecepatan menjangkau orang per orang," kata Aaro F Brantly dari organisasi riset independen Combat Terrorism Center (CTC).

CTC berhasil mendapatkan lebih dari 300 halaman dokumen yang menunjukkan bahwa layanan customer service ISIS mengajarkan masalah keamanan digital, baik untuk kelas pemula maupun kelas berpengalaman.

Contoh panduan tersebut, misalnya, anggota ISIS diwajibkan untuk menggunakan browser Tor, sistem operasi Tails, Cryptocat, Wickr, Telegram, dan iMessage untuk mengobrol, Hushmail, dan ProtonMail untuk e-mail, RedPhone dan Signal untuk komunikasi online terenkripsi, serta akun Gmail palsu.

Semuanya merupakan tool yang dirancang untuk kegiatan privat dan terenkripsi sehingga sulit dilacak.

Bila menggunakan iOS atau Android, anggota ISIS wajib menggunakan Tor, mematikan GPS, serta menghindari WhatsApp, Instagram, serta Dropbox.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com