Muhammad Haekal, peserta pelatihan dari Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro, mengatakan kultur di Tiongkok ternyata lebih disiplin daripada di Indonesia.
“Kultur disiplin inilah yang harus kita adopsi, selain dari sisi teknologi produk-produk Tiongkok ternyata tak kalah bagus,” katanya.
Steven Jhonson Haposan Siahaan, peserta pelatihan dari Institut Teknologi DEL Sumatera Utara, Fakutas Elektro dan Informatika, mengatakan pelatihan ini telah menginspirasi dirinya untuk lebih baik lagi menekuni bidang TIK.
“Setelah dari sini, saya bercita-cita untuk bisa bekerja di perusahaan bidang TIK,” katanya.
Peserta pelatihan dari Institut Teknologi Bandung, Fakultas Teknik Telekomunikasi jurusan Teknik Elektro dan Informatika, Anak Agung Goldha Fidhanda Putra, mengatakan, pelatihan ini telah melengkapi dasar-dasar teori yang ia peroleh dari kampus.
“Sekarang saya bisa tahu seperti apa implementasinya di bidang teknologi,” katanya.
Mardiyah Rahmah Tanjung, peserta dari Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, mengatakan ia semakin tahu perkembangan teknologi jaringan, mulai dari generasi pertama atau 1G hingga generasi kelima atau 5G.
Fattah Azzuhryrahadian dari Universitas Gadjah Mada Fakultas MIPA jurusan Ilmu Komputer mengatakan, banyak hal yang bisa diepalajari dari negeri Tiongkok.
“Mulai dari perkembangan teknologinya, inovasi produknya, hingga kultur budayanya yang masih mereka pegang teguh,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.