KOMPAS.com – Nuansa liburan semakin terasa jelang minggu terakhir Desember. Rencana mengunjungi kerabat atau bahkan tempat-tempat wisata menjadi momen yang dinanti. Namun, sebelum meninggalkan rumah, satu harus diperhatikan, keamanan.
Ya, liburan tak akan berakhir seru bila sampai isi rumah habis dicuri. Tidak menarik pula bila selama berlibur terus saja “kepikiran” soal keamanan rumah. Untuk dua hal tersebut tidak menjadi kenyataan, berikut ini beberapa tips pengamanan rumah sebelum berlibur:
Kunci
Yang terpenting saat rumah kosong adalah pastikan seluruh ruangan sudah terkunci. Setelah dikunci, pilih tempat penyimpanan yang aman. Kebiasaan menaruh kunci di tempat-tempat rahasia menurut keluarga kerap membuat lengah.
Pot bunga dan keset adalah tempat yang terlalu umum untuk menyimpan kunci. Pencuri bisa saja mudah menjangkau dua tempat tersebut. Jadi, pikirkan lagi tempat penyimpanan yang lain untuk kunci-kunci ini, kecuali isi tas liburan juga adalah serenteng kunci.
Lampu
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah ada orang atau tidak di rumah adalah lampu yang menyala sesuai waktunya. Karena akan ditinggal pergi, kadang orang menyalakan lampu begitu saja. Padahal, lampu menyala pada siang hari akan terasa janggal dan menjadi perhatian pencuri.
Untuk mengubah kebiasaan itu, pakailah lampu otomatis yang dapat mendeteksi cahaya. Cara lainnya adalah meminta bantuan tetangga untuk menyalakan dan memadamkan lampu secara berkala selama tidak ada orang di rumah.
Koran langganan
Indikator lainnya yang menandakan tidak ada orang di rumah adalah menumpuknya koran langganan. Untuk itu, beri kabar pada loper koran langganan untuk tidak mengirimkan selama rumah kosong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.