Media sosial yang dimaksud, antara lain, akun Facebook atas nama Muhammad Subkhan Khalid, Batalion Inghimasi, Mujahidah Sungai Eufrat, akun Telegram Jihadmedia01, serta akun Twitter @kdmedia16 dan @globalkdi.
Semua akun tersebut diketahui turut memberi dukungan pada aksi teror bom di Sarinah.
Sementara 11 situs atau blog yang diblokir, seperti disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Ismail Cawidu melalui keterangan resminya, Sabtu (16/1/2016), adalah:
1. bahrunnaim.co
2. dawlahislamiyyah.wordpress.com
3. keabsahankhilafah.blogspot.co.id
4. khilafahdaulahislamiyyah.wordpress.com
5. tapaktimba.tumblr.com
6. thoriquna.wordpress.com
7. tauhiddjihat.blogspot.co.id
8. gurobahbersatu.blogspot.co.id
9. bushro2.blogspot.co.id
10. mahabbatiloveislam.blogspot.co.id
11. azzam.in
Selain akun dan situs yang telah disebutkan, Kemenkominfo mengatakan juga menghapus video Facebook bermuatan radikal sekaligus memblokir akun pengunggahnya, yaitu Muhammad Bahrunnaim Anggih Tantomo.
Sampai akhir 2015, total ada 78 video radikalisme Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang sudah berhasil dibersihkan dari internet.
"Untuk mendukung penanganan akun-akun radikal yang masih tayang di internet, kami mengharapkan partisipasi masyarakat dengan melaporkan pada Kemenkominfo melalui e-mail aduankonten@mail.kominfo.go.id," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.