Ketiga bantuan tersebut adalah mengenai pelatihan untuk para pengembang aplikasi mobile. Rencananya Google akan menurunkan bantuan khusus untuk 100.000 warga Indonesia hingga tahun 2020 mendatang.
Raksasa mesin pencari ini tak sendirian. Google akan mengajak berbagai rekan di seluruh Indonesia agar bisa memberikan pelatihan yang dimaksud.
Detilnya, sebagaimana keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (18/2/2016), adalah tiga hal berikut:
1. Menggandeng perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer tahun terakhir. Kemudian menerapkan kurikulum pengembangan aplikasi Android berkualitas dengan durasi satu semester.
2. Menerjemahkan seluruh kursus Udacity terpenting ke bahasa Indonesia sehingga bisa menjangkau siapapun yang ingin membuat aplikasi. Pengajar dalam kursus online ini adalah instruktur ahli dari tim Developer Relations Google.
3. Memperpanjang sesi kelompok belajar Indonesia Android Academy. Kelompok belajar khusus pengembang aplikasi ini akan didirikan di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta sehingga bisa menjangkau masyarakat luas.
Selain disodori bantuan ini, Jokowi juga menyempatkan diri berkeliling markas Google. Antara lain untuk bertemu dengan Googlers (pekerja di Google) yang berasal dari Indonesia.
Dia juga sempat diperlihatkan sejumlah proyek baru milik Google. Salah satunya adalah Project Loon yang tahun ini akan mulai uji coba di Tanah Air.
Agenda kunjungan tersebut adalah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di bidang ekonomi digital dan sedang berusaha untuk mewujudkannya. Perusahaan teknologi, seperti Facebook dan Google dinilai bisa membantu visi tersebut.
Potensi ekonomi digital Indonesia bisa dilihat dari besarnya nilai transaksi e-commerce. Tahun 2013, nilai transaksi e-commerce di Tanah Air tercatat sebesar 8 miliar dollar AS atau setara Rp 107,9 triliun. Pada 2014 angka ini tumbuh hingga 12 miliar dollar AS atau setara Rp 161,9 triliun.
Nilai transaksi tersebut diprediksi bakal terus meningkat hingga mencapai 24,6 miliar dollar AS atau setara Rp 331,9 triliun pada 2016.
Selain itu Indonesia juga memiliki program 1.000 technopreneur yang ditarget terwujud pada 2020 mendatang. Bantuan dalam hal pelatihan developer aplikasi bisa membantu mewujudkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.