Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Mentawai, Jaringan Telkomsel Aman

Kompas.com - 03/03/2016, 09:03 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Telkomsel memastikan jaringan komunikasinya di Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat tetap hidup pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter di kawasan tersebut.

"Secara keseluruhan, jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telpon selular mereka," terang Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati dalam keterangan resminya pada KompasTekno, Kamis (3/3/2016).

"Untuk menjaga performansi jaringan di daerah terkena dampak bencana, team Network Operation Telkomsel secara terus menerus memantau perkembangan performansi Network agar tetap dapat melayani pelanggan dengan baik," imbuhnya.

Selain itu, operator pelat merah ini juga menjamin ketersediaan produk komunikasi mereka, baik berupa paket perdana hingga pulsa isi ulang di wilayah terdampak gempa.

Di Sumatera Barat, Telkomsel memiliki lebih dari 2.400 base transceiver station (BTS) yang dipakai untuk menopang layanan komunikasi.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 8.200 BTS yang melayani regional Sumatera Bagian Tengah (Riau Daratan, Kepulauan Riau, Sumatera Barat). Tercatat ada 13,5 juga pengguna layanan komunikasi Telkomsel di wilayah tersebut.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang Kepulauan Mentawai dan wilayah sekitarnya pada Rabu (2/3/2016). Episentrum gempa berada 682 kilometer di barat daya Mentawai, pada kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa terasa hingga ke Padang, Singapura dan Malaysia. Warga di Padang sempat berhamburan keluar rumah saat perisitiwa itu terjadi, namun kondisi saat ini sudah aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com