Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2016, 07:53 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah ingin mencetak 1.000 startup atau diistilahkan "technopreneur" pada 2020 mendatang. Artinya, sekitar lima tahun dari sekarang, startup mapan semacam Go-Jek, Tokopedia, dan Bhinneka, akan semakin berseliweran.

Target ambisius tersebut tampaknya beriringan dengan visi Google Indonesia yang hendak melatih 100.000 pengembang aplikasi dari Tanah Air. Jumlah itu ditargetkan tercapai pada 2020.

Perlu dicatat, technopreneur berbeda dengan pengembang aplikasi. Target pemerintah merujuk pada startup "jadi". Sementara target Google merujuk pada pengembangan skill untuk membuat aplikasi.

Target Google diugkapkan Communication Manager Google Indonesia Jason Tedjasukmana pada sesi media hari ini, Kamis (3/3/2016), di Restoran Locanda, Jakarta.

"Ada beberapa upaya yang kami lakukan untuk mencapai target 100.000 pengembang aplikasi pada 2020. Launchpad Accelerator adalah salah satunya," kata dia.

Diketahui, Lauchpad Accelerator adalah program pengembangan startup selama enam bulan. Pada kurun waktu tersebut, startup terpilih akan diboyong ke Silicon Valley, AS, untuk mengenyam pendidikan singkat soal usaha rintisan digital. Masing-masing juga diberi pendanaan bebas ekuitas sekitar Rp 600 jutaan.

Selain program tersebut, Google juga akan bermitra dengan perguruan tinggi untuk menjangkau mahasiswa ilmu komputer tahun terakhir.

Google akan menerapkan kurikulum selama satu semester mengenai cara mengembangkan aplikasi Android berkualitas tinggi.

Langkah lain, Google juga sedang menerjemahkan materi kursus online pengembangan aplikasi di Udacity ke dalam Bahasa Indonesia.

Diketahui, kursus tersebut diajar oleh instruktur ahli dari tim Developer Relations Google dan dapat diakses secara gratis lewat perangkat apa saja.

Di ranah offline, Google juga akan memulai "Indonesia Android Kejar". Sederhananya, program itu berbentuk pelatihan intensif yang dipimpin fasilitator ahli di bidang mobile apps. Program tersebut diadakan di lima kota, yakni Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com