MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Google mengumumkan Daydream, sebuah platform yang fokus pada virtual reality (VR), pada gelaran Google I/O 2016 di kantornya di Mountain View, California, AS. Wartawan KompasTekno, Wicak Hidayat melaporkan langsung dari gelaran acara.
Daydream dibangun di atas Android N namun dengan optimalisasi yang diarahkan untuk performa VR. Namun secara umum, Daydream nantinya akan menjadi ekosistem yang hadir di tiga hal: headset, controller dan smartphone.
Untuk perangkat kerasnya, Google mengaku sudah bekerjasama dengan beberapa produsen handset yang bakal menambahkan komponen spesifik, seperti sensor dan layar, ke perangkat mereka yang akan datang agar Daydream-ready.
Beberapa yang disebutkan termasuk Samsung, HTC, ZTE, Huawei, Xiaomi, Alcatel, Asus dan LG. Selain tentunya dukungan di sisi komponen dari Mediatek, ARM, Qualcomm dan Imagination Technologies.
Google juga akan segera membagikan reference design untuk headset dan controller Daydream ke pemanufaktur Android. Namun di sisi lain, perusahaan asal Mountain View itu juga akan merilis headset dan controller Daydream buatannya sendiri.
Mengapa VR?
Mengapa Google menghadirkan ponsel khusus VR? VP Virtual Reality Google, Clay Bavor, mengatakan hal itu tak lain demi mendapatkan performa terbaik.
Bavor mengatakan, Google ingin semua orang bisa menikmati VR dengan nyaman dan mudah diakses siapa pun.
"Sejak pertama kali hadir dengan Cardboard, kami percaya bahwa VR itu seharusnya memang mobile dan mudah dijangkau oleh semua orang," kata Clay Bavor di Google I/O 2016, Shoreline Amphiteater, Mountain View, California, AS, Rabu (18/5/2016) lalu.
Masih soal kenyamanan, hal itu juga jadi alasan Google menyusun desain headset Daydream dan berencana menghadirkan versi mereka sendiri ke pasaran.
Sedangkan untuk kontrolernya, Bavor mengatakan selama ini kendali di perangkat VR memang masih kurang sempurna. Kontroler terpisah dengan sensor gerak akan memungkinkan aktivitas yang lebih luwes.
Bakal seperti apa ponsel dan perangkat Daydream dari Google nantinya? Tampaknya, kita harus sabar menunggu. Sebab di I/O 2016 pun belum ada penampakannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.