Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi "Bangun Tidur Ku Terus Mandi"

Kompas.com - 25/07/2016, 20:22 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber eMarketer

KOMPAS.com - Potongan lirik legendaris "bangun tidur ku terus mandi" karya Pak Kasur tampaknya mulai tak relevan dengan kehidupan masyarakat modern saat ini.

Menurut studi teranyar dari firma Deloitte, gaya hidup masyarakat sekarang mengarah ke "bangun tidur ku terus cek smartphone".

Setidaknya 24 persen pengguna smartphone di negara-negara dunia ketiga mengimplementasikan gaya hidup baru tersebut. Sementara itu, hanya 11 persen pengguna smartphone di negara-negara maju yang melancarkan pola hidup demikian.

Persentase di atas merupakan hasil survei dan pengamatan dari 49.500 pengguna internet di 31 negara yang tersebar di enam benua, sebagaimana dilaporkan eMarketer dan dihimpun KompasTekno, Senin (25/7/2016).

Hal ini menunjukkan fakta menarik bahwa masyarakat negara berkembang cenderung lebih "terikat" dengan smartphone ketimbang masyarakat negara maju.

Mulai membudaya, namun belum dominan

Meski gaya hidup "bangun tidur ku terus cek smartphone" mulai menjadi kebiasaan, persentasenya masih terhitung kecil. Masyarakat lebih banyak mengecek smartphone setelah lima menit bangun tidur.

Di negara berkembang, persentasenya mencapai 49 persen. Sementara di negara maju, cuma 31 persen masyarakatnya yang buka smartphone setelah lima menit bangun tidur.

Semakin lama rentang waktunya, semakin tinggi persentase masyarakat yang menilik ponsel pintar. Puncaknya terlihat setelah tiga jam tersadar dari alam mimpi.

Sebanyak 97 persen masyarakat di negara berkembang dipastikan mengecek smartphone setidaknya tiga jam setelah bangun tidur. Persentase tak jauh beda di negara maju, dengan 95 persen masyarakat yang melakukan hal serupa.

Buka apa di smartphone?

Netizen di mana pun berada sepertinya sepakat bahwa aplikasi instant messaging adalah inti dari smartphone. Buktinya, mayoritas masyarakat di negara maju (37 persen) dan negara berkembang (35 persen) sontak mengecek aplikasi chatting begitu menggenggam ponsel pertama kali saat memulai hari.

Prioritas kedua bisa jadi e-mail atau media sosial. Masyarakat di negara maju (19 persen) cenderung memilih membuka e-mail ketimbang masyarakat di negara berkembang (11 persen).

Sebaliknya, dalam hal media sosial, masyarakat negara berkembang memimpin (22 persen) dan masyarakat negara maju (10 persen) menyusul di belakang.

Aplikasi tentang cuaca dan berita menjadi prioritas ketiga dan keempat, baik di negara berkembang dan negara maju. Masing-masing punya persentase sama, yakni 6 persen untuk aplikasi cuaca dan 5 persen untuk aplikasi berita.

Hal yang paling terakhir dibuka adalah browser mobile untuk berselancar maya suka-suka. Cuma 2 persen dari pengguna smartphone di negara maju yang mengutamakan browser, sementara di negara berkembang lebih banyak, yakni 5 persen.

Hasil penelitian ini sejatinya mengingatkan kita tentang intimitas antara masyarakat modern dengan smartphone. Perangkat mungil itu sepertinya sudah menjadi sahabat terbaik yang tak boleh jauh-jauh dari pemiliknya sejak membuka mata di pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com