KOMPAS.com - Analis dari KB Investment & Securities berpendapat, Samsung bisa merilis Galaxy S8 lebih cepat dari kebiasaan selama ini. Strategi tersebut sebaiknya diambil untuk mengimbangi kerugian yang disebabkan oleh Galaxy Note 7.
Sang analis Kim Sang-pro berpendapat, jika Samsung baru merilis Galaxy S8 pada akhir kuartal pertama tahun depan, bisnis mobile Samsung bisa saja masuk ke tren negatif di tahun 2017.
Sekadar catatan, akhir kuartal pertama merupakan momen di mana Samsung selalu merilis Galaxy S seri baru.
Kim berkata, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Kamis (15/9/2016), peluncuran lebih awal dari Galaxy S8 akan menjadi solusi terbaik untuk memperbaiki reputasi dan keuangan Samsung.
Meskipun begitu, saran dari analis tersebut bisa saja menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, perangkat baru dengan kualitas dan teknologi yang baik bisa mengembalikan reputasi.
Akan tetapi, sebuah perangkat yang diluncurkan terlalu terburu-buru bisa saja dianggap belum sempurna oleh para pembeli.
Hingga saat ini, Samsung belum angkat bicara seputar saran tersebut.
Meskipun begitu, sumber dari industri sudah mulai menyebarkan kabar bahwa Samsung mulai mencari rekanan layar melengkung, yang kabarnya bakal digunakan di Galaxy S8.
Kabar yang berembus sebelumnya memang menyebutkan bahwa Samsung hanya akan menggunakan layar lengkung di Galaxy S8. Ya, perusahaan asal Korea Selatan ini digosipkan bakal meninggalkan layar datar di Galaxy S generasi berikutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.