Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/04/2017, 09:03 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Apple mematenkan teknologo isi ulang baterai baru. Dengan teknologi ini, bisa saja baterai iPhone di masa depan bisa diisi ulang lewat koneksi Wi-Fi.

Tentu menyenangkan apabila pengguna iPhone bisa berselancar di internet dengan tersambung ke Wi-Fi, sekaligus mengisi daya dari listrik yang dihantarkan lewat sinyal nirkabel tersebut.

Itulah konsep teknologi "Wi-Fi charging" yang belakangan diketahui telah dipatenkan oleh Apple. Teknologi dimaksud bisa mentransfer daya dengan medium berbagai sinyal wireless, seperti sinyal seluler antara 700 MHz hingga 2.700 MHz, dan Wi-Fi di 2,4 GHz dan 5 GHz.

Secara teoritis, paten teknologi bernama "Wireless Charging and Communications Systems with Dual-Frequency Patch Antennas" ini dapat mengirim daya mulai dari router Wi-Fi rumahan hingga satelit.

Apple Insider Rancangan antena router yang dipakai untuk menghantarkan daya melalui sinyal Wi-Fi, dalam dokumen paten Apple.
Rahasianya terletak pada penggunaan antena dan sirkuit khusus yang mampu meningkatkan kekuatan sinyal nirkabel, yang kemudian diterima oleh antena ponsel. Sinyal itu kemudian dikonversi menjadi listrik untuk mengisi baterai.

Antena dimaksud bisa juga dipakai untuk beamforming/beam steering, alias menembakkan sinyal secara langsung ke perangkat ponsel yang terhubung ke router. Sebelumnya, beamforming sudah pernah diterapkan di router Apple Airport.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Minggu (30/4/2017), ide memanfaatkan sinyal WI-Fi untuk menghantar data dan daya sekaligus pun sebenarnya bukan barang baru. Beberapa pihak seperti University of Washington dan Disney Research yang bereksperimen dengan medan elektromagnetik untuk keperluan serupa.

Paten Apple diajukan pada Oktober 2015 lalu. Selain iPhone, bisa juga teknologi ini diterapkan ke perangkat Apple lainnya, seperti iPad, iPod, atau MacBook.

Namun, seperti halnya teknologi-teknologi lain yang masih berupa konsep dalam paten, masih belum jelas kapan "Wi-Fi charging" akan benar-benar terwujud.

Baca: 5 Cara Mempercepat Charge Baterai Smartphone

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Mashable
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke