Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter, Facebook, dan Google Dituduh Bantu Aksi Teroris ISIS

Kompas.com - 08/05/2017, 18:48 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Penembakan yang menewaskan 14 orang di San Bernardino, California, AS, pada Desember 2015 lalu, kembali menjadi perhatian. Kali ini, anggota keluarga korban mengajukan tuntutan hukum ke Twitter, Facebook, dan Google.

Ketiga layanan internet itu dituduh terlibat dalam kasus penembakan yang dilakukan suami istri bernama Rizwan Farook dan Tashfeen Malik. Farook dan Malik tak lain adalah anggota ISIS.

Ketiga platform jejaring sosial itu dituduh melakukan pembiaran terhadap akun-akun milik anggota ISIS.

“Twitter, Facebook, dan Google, mengetahui dan membiarkan anggota grup teroris ISIS memiliki akun pada masing-masing platform,” begitu tuduhannya, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Senin (8/5/2017).

“ISIS juga dibantu menghimpun dana, merekrut anggota, dan mengorganisir operasi teroris, termasuk penyerangan yang menewaskan 14 orang sekitar 1,5 tahun lalu,” demikian protes anggota keluarga korban.

REUTERS via BBC INDONESIA Rizwan Farook dan istrinya, Tashfeen Malik, disebut membunuh 14 orang menggunakan senjata api di Kota San Bernardino, Negara Bagian California, AS.
Untuk Twitter, kelurga mengatakan ada banyak akun yang berhubungan dengan ISIS dari tahun ke tahun. Twitter sendiri sebenarnya sudah berupaya untuk menghapus akun-akun itu, namun mati satu tumbuh seribu.

Baca: Facebook, Twitter, YouTube, dan Microsoft Bersatu Lawan Teroris

Sementara itu, pada Facebook, keluarga menyebut bahwa penembak di San Bernardino sempat mendeklarasikan aksi terorisme mereka dalam sebuah postingan. Lagi-lagi, Facebook disebut gagal bersikap dan malah mengakomodir penyebaran informasi dari teroris.

Terakhir, untuk Google, anggota keluarga korban sesumbar bahwa video-video di YouTube membantu ISIS mencari duit melalui iklan yang tersisip pada video-video radikal kelompok tersebut.

Belakangan isu ini memang ramai, namun YouTube sesumbar telah memperbaiki sistemnya dan lebih ketat terhadap penyaluran iklan.

Perwakilan Twitter, Facebook, maupun Google, belum angkat bicara soal tuntutan yang dilayangkan pihak keluarga korban penembakan San Bernardino. Diketahui, saat penembakan terjadi, dua pelaku terorisme turut tewas ditembak polisi.

Baca: Mengapa Teroris Suka Pakai Media Sosial?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com