Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enterprise Intelligent, Solusi Berbasis Cloud Bikinan Huawei

Kompas.com - 06/09/2017, 13:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Huawei, salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di China, meluncurkan layanan berbasis cloud Enterprise Intelligent (EI). Solusi ini diklaim dapat membantu kerja konsumen, baik perusahaan hingga pemerintah, menjadi lebih efisien.

"Bentuk terbaik dari teknologi cloud adalah dapat melayani apapun kebutuhan konsumennya dan EI mampu menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi sebuah perusahaan," ujar President of Huawei Cloud Zhang Yelai dalam presentasinya di Huawei Connect 2017, Shanghai New International Expo Center, China, Selasa (5/9/2017).

"Kami menganggap Huawei Cloud sebagai kecerdasan dunia, dengan menyediakan artificial intelligent, Internet of Things (IoT), komputasi, dan ruang penyimpanan data. Ini semua membuat perusahaan lebih inovatif," lanjut dia.

Baca: Prosesor Baru Huawei Diklaim Bisa Kalahkan Apple dan Samsung

Learning Engine hingga Pengenalan Bahasa

Dalam gelaran Huawei Connect 2017 ini, Huawei meluncurkan tiga jenis layanan EI. Pertama, yakni layanan dasar. Misalnya learning engine, analisis grafik, teknologi penalaran dan transfer teknologi di bidang artificial intelligent.

Kedua, layanan umum. Misalnya Analyst Protokol Interface (API) pengenalan visual, pengenalan suara, dan pengenalan bahasa alami.

Ketiga, layanan platform heterogen. Misalnya merekayasa sistem, pembuatan chipset, perangkat keras dan perangkat lunak. Semuanya dapat disesuaikan dengan kemauan konsumen.

Zhang mencontohkan, Huawei pernah menerapkan EI dalam proses pengepakan barang. EI memungkinan tampilan 3D dalam setiap wadah yang digunakan. Hal itu diklaim meningkatkan efisiensi penggunaan wadah sebesar 6 persen.

Contoh lainnya, Huawei juga pernah menerapkan EI pada tahap customs clearance. EI pun mampu mengidentifikasi mana barang yang belum dinyatakan clear dan mana yang belum berdasarkan rekam jejak data barang itu.

Bahkan, sistem bisa memberikan peringatan jika terdapat barang ilegal (penyelundupan).

"Di pergudangan, Huawei juga pernah menerapkannya. EI menambah kecerdasan pada proses pergudangan. EI membantu merancang solusi terbaik bagi penempatan dan pengkategorian barang sehingga jalur barang sampai ke ruang penyimpanan lebih optimal," ujar Zhang. "Hal ini menyebabkan adanya efisiensi dalam pergudangan sebesar 10 persen," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com