Di tengah teori yang masih dibenarkan beberapa pengguna Facebook, faktanya menggunakan teknik penyadapan untuk menakar iklan sangatlah mahal.
Jika Facebook benar-benar menerapkannya, maka Facebook akan menawarkan ongkos pemasangan iklan dengat harga premium. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Global agensi periklanan internasional, TBWA Worldwide, Baker Lambert.
"Mereka tidak memiliki alasan untuk itu (penyadapan). Mereka tidak akan menjualnya kepada para pengiklan", jelas Lambert seperti dikutip KompasTekno dari TechTimes, Jumat (3/11/2017).
Ketakutan akan penyadapan dari perangkat pintar tetap mungkin terjadi, khususnya pada perangkat perintah melalui suara seperti Amazon Echo atau Google Home dengan Google Assistant.
Terlepas dari benar tidaknya teori tersebut, pengguna perangkat pintar harus mengimbangi pula 'kepintaran' perangkatnya serta lebih bijak menggunakan gadget untuk melindungi privasi.
Baca: Onno Sebut Iklan Peralihan sebagai Penyadapan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.