Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan "Candy Crush" Naik 97 Persen Capai Rp 3,3 Triliun

Kompas.com - 20/11/2017, 13:51 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

KOMPAS.com Game mobile populer, Candy Crush Saga meraup pendapatan lebih dari 250 juta dollar AS (Rp 3,3 triliun) pada kuartal III 2017 lalu. Pendapatan ini meningkat nyaris dua kali lipat, atau 97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut lembaga riset Sensor Tower, pada kuartal III 2016, Candy Crush Saga hanya mengantongi pendapatan 150 juta dollar AS (Rp 2 triliun).

Jumlah download (unduhan) game mencocokkan tiga gambar ini juga dilaporkan meningkat mencapai 2,73 miliar di semua platform (Android dan iOS).

Pertumbuhan pendapatan Candy Crush Saga memang mulai mengalami peningkatan sejak tiga tahun terakhir, seperti dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Senin (20/11/2017). Pada kuartal III 2015 hingga 2016, kenaikan terjadi dengan angka yang stabil.

Baca juga : Candy Crush Saga Jadi Game Bawaan Windows 10

Namun pada kuartal IV 2016, pendapatan Candy Crush Saga sempat mengalami penurunan meski jumlahnya tidak signifikan. Setelah masa sulit tersebut, pendapatan Candy Crush mulai melonjak dan terus naik secara signifikan, hingga menyentuh angka fantastis di kuartal III 2017.

CEO King (pengembang Candy Crush), Riccardo Zacconi menyebutkan bahwa pertumbuhan pendapatan Candy Crush Saga tidak diperoleh secara instan. Jauh sebelum game ini tercipta, King telah melakukan sejumlah percobaan untuk mengetahui jenis permainan apa yang disukai pengguna.

Tak kurang dari 200 game dengan beragam genre dibuat, hingga akhirnya, King menemukan game yang dapat merangkul pasar cukup besar, yakni game yang ber-genre kasual.

Candy Crush Saga sebelumnya hanya dapat dimainkan melalui Facebook. Namun seiring dengan perkembangan zaman, King mulai beralih ke platform mobile. Game buatan Sebastian Knutsson itu kini telah memiliki lebih dari 2.000 karyawan dengan lebih dari 293 juta pengguna aktif bulanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com