Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun yang Terbuang ke Tempat Sampah

Kompas.com - 10/12/2017, 15:15 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

KOMPAS.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Inilah yang dialami James Howells. Ia tidak sengaja membuang koleksi bitcoin bernilai triliun rupiah.

Bitcoin itu didapat Howells dari "penambangan" mata uang digital tersebut empat tahun dan ia berhasil mengumpulkan 7.500 bitcoin. Berdasarkan "kurs" hari ini, Minggu (10/12/2017), bitcoin tersebut bernilai 105 juta dollar AS atau setara Rp 1,4 triliun.

Bitcoin itu dikumpulkan Howells menggunakan sebuah laptop sejak tahun 2009. Pada 2013, Howells berhenti mengumpulkan bitcoin.

Laptop tersebut pun dijualnya ke eBay karena rusak. Meski demikian, ia tetap menyimpan hard disk laptop itu karena masih berfungsi dan disimpan di laci rumahnya. Private key dari 7.500 bitcoin tersimpan di hard disk tersebut dan ia berharap suatu hari nilainya sangat tinggi.

Pada pertengahan 2013, ia bersih-bersih kamar dan hard disk itu pun termasuk barang yang turut terbuang. Ia tak menyadari perangkat berharga tersebut ikut dimasukkan ke dalam tempat sampah dan kemudian diangkut petugas ke tempat pembuangan akhir.

Menyadari kelalaiannya, Howells pun langsung mencari hard disk tersebut. Namun, usahanya tak berbuah hasil. Perangkat keras tersebut sudah terkubur layaknya harta karun di tempat penimbunan sampah kota Newport.

Lokasi pembuangan sampah akhir di kota Newton, Inggris, tempat hard disk yang menyimpan bitcoin senilai Rp 1 triliun terkubur.TheSun Lokasi pembuangan sampah akhir di kota Newton, Inggris, tempat hard disk yang menyimpan bitcoin senilai Rp 1 triliun terkubur.

Howells memang tidak langsung tidak menyerah. Ia sempat menghubungi pemerintah daerah untuk mendapatkan izin mencari hard disk itu. Sayangnya, ia tidak mendapatkan izin.

"Saya belum benar-benar mencoba mencari hard disk karena saya belum diberi izin meski ada jaminan finansial dan melibatkan dewan kota beberapa kali. Menggali tempat pembuangan sampah memang tidak semudah menggali lubang di tanah," ujar Howells, seperti dikutip KompasTekno dari DigitalTrends.

Pemda Newport mengatakan, mereka telah menghubungi pihak berwenang untuk membantu Howells. Namun, pihak yang berwenang tidak menyetujuinya setelah mempertimbangkan biaya yang sangat tinggi serta dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Walau permintaannya sudah ditolak oleh dewan kota, Howells masih menaruh harapan. Ia percaya pihak terkait akan memberikan izin untuk mencari hard disk tersebut seiring dengan peningkatan harga bitcoin.

Howells juga terus memantau keberadaan bitcoin yang hilang tersebut karena bisa saja hard disk miliknya ditemukan orang dan ditransfer ke akun lain. Sampai saat ini, Howells masih yakin hard disk tersebut masih terkubur di tempat pembuangan sampah kota Newton.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com