Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Merek Termahal, Didominasi Perusahaan Teknologi

Kompas.com - 08/02/2018, 08:23 WIB
Rizky Chandra Septania,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Samsung yang sebelumnya berada di posisi keenam naik ke urutan keempat. Tahun ini, harga merek Samsung mencapai 92,3 miliar dollar AS (Rp 1.252 triliun). Nilai ini naik 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

10 tahun lalu, Samsung terkenal sebagai perusahaan elektronik yang menjual berbagai perangkat elektronik. Namun kini, Samsung lebih dikenal sebagai produsen sekaligus pengembang perangkat komunikasi canggih seperti ponsel Galaxy dan tablet.

5. Facebook

Naik empat peringkat, Facebook kini bertengger di posisi kelima. Valuasi mereknya tahun 2018 mencapai angka 89,7 miliar dollar AS (Rp 1.217 triliun). Naik 45 persen dibanding tahun sebelumnya.
 
Menurut sumber, kenaikan merek perusahaan media sosial ini disebabkan oleh kekuatannya pada sejumlah konten digital.

Sebab, tahun lalu Facebook memang banyak melakukan perubahan pada sejumlah konten yang ada di aplikasinya maupun aplikasi anakan seperti WhatsApp dan Instagram.

6. AT&T

Ilustrasi logo AT&TThe Verge Ilustrasi logo AT&T

Tak seperti Facebook yang mengalami kenaikan peringkat, perusahaan telekomunikasi AS, AT&T jatuh ke peringkat keenam. Sebelumnya, AT&T masih berada di lima besar dengan berada di posisi keempat.

Tahun ini, valuasi merek AT&T bernilai 82,4 miliar dollar AS (Rp 1.118 triliun). Nilai ini turun 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Entah apa yang menyebabkan nilai At&T merosot. Yang jelas, perusahaan komunikasi ini berusaha mengatasinya dengan melakukan ekspansi bisnis ke sektor entertaiment.

7. Microsoft

Kantor/pabrik Microsoft.Ist Kantor/pabrik Microsoft.

Sempat berada di jajaran lima besan perusahaan dengan valuasi merek tertinggi, Microsoft kini harus puas berada di posisi ketujuh.

Meski begitu, Microsoft tetap membukukan kinerja positif ti tahun 2017. Sebab, nilai mereknya tumbuh 6 persen dibanding tahun lalu.

Saat ini Microsoft memiliki nilai merek sebesar 81,2 miliar dollar AS (Rp 1.102 triliun). Meski tumbuh, nilai merek perusahaan rintisan Bill Gates ini tetap kalah jauh dengan pesaing utamanya yakni Apple dan Google.

8. Verizon

Verizon mengatakan akuisisi AOL akan mendorong bisnis video dan internet berdasar 4G. BBC Verizon mengatakan akuisisi AOL akan mendorong bisnis video dan internet berdasar 4G.

Sama seperti AT&T verizon mengalami penurunan peringkat dibanding tahun lalu. Jika sebelumnya perusahaan telekomunikasi AS ini berada di urutan tujuh, saat ini ia turun satu peringkat ke posisi delapan.

Penurunan peringkat juga sejalan dengan turunnya kinerja Verizon. Sebab, nilai merek verizon menukik hingga 5 persen. Tahun ini verizon membukukan nilai merek sebesar 62,8 miliar dollar AS (Rp 852 triliun).

Menurut sumber, turunnya nilai merek Verizon disebabkan lantaran perusahaan komunikasi ini kehilangan salah satu partnernya, T Mobile.

9. Walmart

Gerai WalmartKathy deWitt / Alamy Gerai Walmart

Menjadi salah satu retail terbesar di dunia, nilai merek Walmart masih bertengger di jajaran 10 besar. Meski begitu, peringkatnya turun satu dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun lalu, Walmart berada di posisi delapan. Namun kini, ia harus lapang dada berada di posisi sembilan.   

Tahun ini, Walmart mencatatkan nilai merek sebesar 61,5 miliar dollar AS (Rp 834 triliun). Dari segi kinerja merek, angka ini turun 1 persen dibanding sebelumnya.

Tahun 2017 tampaknya memang menjadi tahun berat bagi Walmart. Akibat ketidakpastian iklim bisnis, Walmart harus menutup 60 toko yang tersebar di seluruh dunia.

10. ICBC

Salah satu kantor bank ICBC di kota Shanghai, China.Shutterstock Salah satu kantor bank ICBC di kota Shanghai, China.

ICBC menjadi satu satunya perbankan di jajaran 10 besar perusahaan dengan nilai merek tertinggi. Nilai merek bank China satu ini mencatat angka 59,2 miliar dollar AS (Rp 803,5 triliun). Naik 24 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sejak 2008 lalu, Kinerja merek ICBC memang rutin mencatatkan kenaikan kinerja merek. Hal ini tentunya berkontribusi pada kenaikan nilai merek dari keseluruhan brand China secara Global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com