KOMPAS.com - Kalau bukan karena penemuan Sir Henry William Perkin, industri tekstil saat ini mungkin masih kesulitan memproduksi pewarna, khususnya untuk warna ungu yang dulu terkenal mahal.
Sir Henry William Perkin, seorang ahli kimia asal Inggris, menemukan pewarna sintetis secara tidak sengaja saat sedang bersih-bersih laboratorium usai melakukan eksperimen untuk membuat quinine (obat malaria) sintetis pada 1856.
Residu larutan kimia yang coba dibersihkan Sir Henry William Perkin dengan alkohol ternyata meninggakan noda berwarna ungu terang. Setelah diuji, ternyata “noda” tersebut bisa digunakan sebagai pewarna pakaian yang stabil dan tahan lama.
Alih-alih membuat quinine yang ditugaskan oleh dosennya di Royal College of Chemistry, London, ketika itu, Sir Henry William Perkin pun malah menemukan pewarna sintetis (aniline dye) pertama.
Penemuan mauveine membuat warna ungu jadi mudah dan murah untuk diterapkan di pakaian. Sir Henry William Perkin pun beralih ke sektor manufaktur untuk memproduksi mauveine yang lantas laku keras dan memicu tren warna ungu di dunia fashion ketika itu.
Saking ngetrennya, bahkan Ratu Inggris Victoria mengenakan gaun ungu yang diwarnai dengan mauveine saat berada di Royal Exhibition tahun 1862.
Penemuan Sir Henry William Perkin segera diikuti oleh kemunculan pewarna sintetis lain, seperti fuchsine, safranine, dan induline. Sir Henry William Perkin sekaligus mengawali berdirinya industri kimia untuk pewarna sintetis dan kerabatnya, industri farmasi.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari keterangan di laman Google Doodle, Senin (12/3/2018), doodle hari ini dibuat untuk mengenang Sir Henry William Perkin yang lahir 180 tahun lalu pada 1838. Perancangnya adaalah ilustrator Sonny Ross yang juga asal Inggris seperit Perkin.
Sir Henry William Perkin dianugerahi gelar bangsawan “Sir” pada 1906. Dia meninggal dunia setahun setelahnya karena pneumonia dan komplikasi lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.