KOMPAS.com — Grab akhirnya resmi mengambil alih bisnis Uber di Asia Tenggara. Dengan ini, Grab menaungi semua aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Adapun proses pemindahan mitra pengemudi, pelanggan, rekanan pengantaran, dan hal-hal teknis lainnya diprediksi bakal selesai dalam beberapa bulan ke depan. Namun, Uber Singapura agaknya lebih terburu-buru.
Seorang pegawai Uber mengumbar perlakuan tak menyenangkan yang ia dan rekan-rekannya terima. Ia mengaku hanya diberi waktu 2 jam untuk mengemas barang-barang sebelum angkat kaki dari kantor Uber di Mapletree Anson, Singapura.
“Kalian semua dengar bahwa Uber dibeli Grab. Ini memengaruhi sistem kantor, di mana pegawai cuma diberi waktu dua jam untuk bergegas pergi,” kata salah satu eks pegawai Uber, Syahrizad (@Syhrezd), di akun Twitter personalnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (27/3/2018), dari Coconuts.
Uber membantah
Keluhan itu dibantah oleh pernyataan resmi dari Uber. Layanan ride-sharing asal San Francisco tersebut merasa tak pernah bertindak sewenang-wenang terhadap pegawai.
Baca juga: Grab Akuisisi Uber, Bagaimana Nasib Pengguna dan Driver Uber di Indonesia?
“Pegawai di seluruh Asia Tenggara diberi waktu untuk memroses berita ini, menggelar sesi dengan HR, serta konseling secara online,” kata sang juru bicara. Akun Twitter @Syhrezd yang mengicaukan kabar pengosongan kantor dalam 2 jam juga terkunci.
Terlepas dari itu, para pegawai Uber termasuk beruntung karena tak perlu menganggur lama. Grab berinisiasi merangkul para pegawai Uber.
“Tak ada pegawai Uber yang kehilangan pekerjaan hari ini. Kedua perusahaan (Uber dan Grab) sepakat untuk mendahulukan para pegawai Uber dari yang lainnya,” ia menjelaskan.
Persaingan di Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.