Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penjualan, Xiaomi Black Shark Diantre 1 Juta Orang

Kompas.com - 20/04/2018, 09:42 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena
KOMPAS.com - Ponsel gaming Xiaomi Black Shark baru saja diluncurkan lima hari yang lalu. Penjualan perdananya pun baru dilakukan tepat tengah malam tadi, yakni mulai 20 April.
 
Namun, menurut Black Shark Technologies, smartphone ini dikabarkan sudah ramai diantre peminat. Hingga Kamis (19/4/2018) malam, Xiaomi Black Shark dilaporkan sudah mencatat angka 1 juta pemesanan.
 
Tentunya, dari 1 juta pemesan itu belum pasti semuanya akan melakukan transaksi pembelian. Ketersediaan Xiaomi Black Shark pun belum diketahui, apakah bisa memenuhi angka permintaan atau tidak.
 
Meski demikian, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (20/4/2018), Black Shark memang memiliki daya tarik tersendiri. Black Shark misalnya, adalah smartphone bertenaga Snapdragon 845 yang paling terjangkau.
 
Banderol harganya dipatok di angka 2.999 yuan, atau sekitar Rp 6,7 juta untuk versi dengan RAM 6 GB dan storage 64 GB. Sementara, varian RAM 8 GB dan storage 128 GB dihargai 3.499 Yuan atau sekitar Rp 7,8 juta.

Baca juga: Membandingkan Ponsel Gaming Xiaomi Black Shark dan Razer Phone

 
Daya baterainya pun tergolong besar, dengan kapasitas 4.000 mAh, belum lagi fitur lain seperti kamera ganda. Karena itu, Black Shark disinyalir ikut menarik konsumen umum di luar kalangan gamer yang dibidik.
 
Untuk menunjang keperluan gaming, Black Shark bisa dipasangi aksesori berupa casing controller game di sisi kanan dan kiri layar. 
 
Layar Black Shark berukuran 5,99 inci dengan resolusi 2.160 x 1.080 (aspect ratio 18:9) dan tergolong besar, meski tak memiliki refresh rate 120 Hz seperti ponsel gaming lain, Razer Phone.
 
Ponsel Black Shark turut dibekali pendingin berbasis cairan (liquid cooler) untuk meredam panas, sehingga prosesornya diklaim bisa berjalan dengan kecepatan tinggi secara konstan.
 
Black Shark sendiri dibikin oleh perusahaan yang bernama sama, yang didanai oleh Xiaomi. Belum diketahui apakah ponsel ini bakal turut dipasarkan di wilayah lain di luar China atau tidak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber GSM Arena
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com