Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas

Kompas.com - 19/05/2018, 10:12 WIB

KOMPAS.com - Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang. Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan.

Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI.

Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas.

"Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah, berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan.

Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program.

Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala merah terlalu lama.

 

Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi.

"Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018).

Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke