Inikah Ponsel Berponi Nokia Berikutnya?

KOMPAS.com - Nokia mulai mengikuti tren ponsel berponi dengan merilis Nokia X6 sekitar bulan Mei lalu. Melihat antusiasme pengguna, tren ini sepertinya akan terus dilanjutkan untuk ponsel teranyarnya.

Nokia 5.1 yang tengah disiapkan Nokia untuk diperkenalkan pada publik, terindikasi bakal memiliki "poni" alias notch pada bagian depannya. Kabar ini terungkap setelah sebuah bocoran gambar ponsel yang diduga adalah Nokia 5.1 beredar di dunia maya.

Gambar ini pertama kali dipublikasikan di halaman Tiger Mobiles. Pada gambar tersebut, terlihat sebuah ponsel dengan ukuran layar yang kira-kira memiliki bentang seluas 5,7 inci dan terdapat notch pada bagian atasnya.

Dari gambar tersebut, desain ponsel Nokia 5.1 ini terlihat elegan. Keempat sudut ponsel ini dibuat melingkar sehingga terlihat lebih dinamis. Pada bagian depan, bocoran ini memperlihatkan adanya notch di sisi atas ponsel. Ukuran notch tersebut terlihat lebih lebar dari milik Nokia X6.

Bicara soal Nokia 5.1, beberapa rumor belakangan memang menyebutkan ponsel ini akan dibekali frame metal dengan dukungan kaca 2.5D di bagian depan dan belakangnya. Nokia 5.1 Plus digadang-gadang hadir dengan layar HD+ 5,86 inci (resolusi 1.520 x 720 piksel) dan aspek rasio 19:9.

Baca juga: Nokia Pisang 8110 Bakal Kebagian WhatsApp

Dikutip KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (11/7/2018), jika benar desain ini adalah Nokia 5.1, maka ini akan menjadi ponsel kedua Nokia yang memiliki poni alias notch.

Kendati demikian belum ada keterangan jelas dari Nokia terkait detail dari Nokia 5.1 ini. Tapi kabarnya, ponsel diperkirakan akan segera meluncur sekitar bulan Juli ini atau Agustus mendatang.

Rumor lain juga mengatakan Nokia 5.1 akan diluncurkan dengan nama Nokia X5 dan pemasarannya hanya akan didistribusikan di negara tertentu seperti Nokia X6 yang hanya dijual di China.

Nokia 5.1 juga dikabarkan akan dipasarkan dengan harga mulai dari 799 Yuan atau sekitar Rp 1,7 juta untuk versi dengan ROM 32 GB, dan 999 atau sekitar Rp 2,1 juta untuk versi ROM 64 GB.

Meski telah banyak kabar dan bocoran yang beredar, HMD Global selaku induk dari Nokia masih tutup mulut dan enggan berkomentar.