REDMOND, KOMPAS.com - Tim BeeHIve Drone yang mewakili Indonesia di ajang Microsoft Imagine Cup 2018, mengikuti babak showcase di kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington, Amerika Serikat pada Senin (23/7/2018).
Mereka bersaing dengan 48 tim dari berbagai negara untuk melaju ke babak semifinal. Bagaimana peluang BeeHive Drone di ajang global Imagine Cup 2018 ini?
Irving Hutagalung selaku Director Audience Evangelism Microsoft mengatakan, meski kompetisinya ketat, namun peluang bagi tim Indonesia untuk masuk ke babak semifinal masih terbuka.
"Karena di showcase kali ini fokus ke teknologi dulu, maksimal atau enggak, advance atau enggak," kata Irving dijumpai di kesempatan yang sama.
"Baru di semifinal nanti dicek dari segi bisnis dan feasibility-nya," imbuh Irving.
Menurut Irving, faktor lain yang mendukung tim Indonesia maju ke semifinal adalah tim yang memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung. "Jadi mereka cukup mature dari sisi teknologi".
Selain itu, drone BeeHive sudah pernah dipublikasikan dalam tesis. Sehingga, secara teknologi diharapkan juri bisa melihatnya sudah matang.
Kualitas produk yang dihasilkan kali ini juga, menurut Irving, lebih advance, kombinasi software dan hardware.
"Alatnya ada dan mereka sudah bertemu dengan industri dan kementerian pertanian," pungkas Irving.
Babak Semifinal Imagine Cup 2018 sendiri akan berlangsung pada Selasa (24/7/2018) waktu Washington. Dari 48 tim, akan disaring menjadi 15 tim yang selain berhak melaju ke babak semifinal, juga akan mendapat Imagine Cup Awards.
Baca juga: Drone Pembantu Petani Buatan Mahasiswa Indonesia Lolos ke Kompetisi Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.