HANOI, KOMPAS.com - Vietnam menjadi negara pertama yang disasar Go-Jek untuk ekspansinya ke luar Indonesia. Di bawah merek Go-Viet, penyedia layanan ride sharing ini hadir di Kota Ho Chi Minh pada awal Agustus, lalu menyusul di Hanoi pada September.
Pemilihan Vietnam bukan tanpa alasan. CEO Go-Jek, Nadiem Makarim mengungkapkan Vietnam dilirik lantaran memiliki sejumlah faktor yang dinilai bakal mendukung perkembangan ekspansi Go-Jek.
Salah satunya adalah populasi yang mendekati kisaran 100 juta orang dan jumlah kendaraan roda dua berupa sepeda motor yang juga banyak di negara tersebut.
“Per kapita, penggunaaan sepeda motor Vietnam sepertinya tidak ada yang mengalahkan. Vietnam kayaknya nomor satu untuk rasio pemilik motornya,” ujar Nadiem ketika berbicara dalam sesi tanya jawab usai acara Grand Launching Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).
Baca juga: Alasan Go-Jek Tak Bernama “Go-Jek” di Vietnam
Mengutip data dari Kementerian Transportasi Vietnam yang dimuat oleh VnExpress awal 2017 lalu, populasi sepeda motor yang tercatat di negeri tersebut sudah mencapai 45 juta unit.
Di kota Hanoi saja terdapat lebih dari 5 juta sepeda motor. Sementara, Kota Ho Chi Minh setiap harinya mencatat registrasi sekitar 1.300 unit sepeda motor dan 150 unit mobil.
Yang tak kalah penting adalah, dukungan pemerintah setempat terhadap upaya ekspansi Go-Jek di bawah brand Go-Viet. Nadiem mengatakan iklim regulasi di Vietnam “ideal” untuk mendukung perkembangan Go-Viet.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Peresmian Ekspansi Go-Jek di Vietnam
Iklim serupa belum tentu ditemukan di tiga negara lain yang menjadi target ekspansi Go-Jek, yakni Singapura, Filipina, dan Thailand. Dalam waktu dekat, setelah Vietnam, Go-Jek akan hadir di Thailand dengan nama baru, Get yang juga merupakan merek lokal, seperti Go-Viet.
Nadiem mengatakan, setelah ekspansi, tantangan terbesar bagi Go-Jek adalah bagaimana menyelaraskan organisasi yang sudah lintas negara.
“Kita mungkin beda bahasa dan budaya, tapi spirit membangun bangsa harus sama,” pungkas Nadiem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.