Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Facebook Balas Surat Kominfo soal Peretasan 50 Juta Akun

Kompas.com - 10/10/2018, 07:58 WIB

KOMPAS.com — Facebook kembali dirundung masalah keamanan. Sebanyak 50 juta akun diretas oknum tak bertanggung jawab gara-gara celah (bug) pada fitur “View As”, fitur privasi yang memungkinkan pengguna melihat seperti apa profil mereka di mata orang lain.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyurati Facebook Indonesia pada 1 Oktober 2018 untuk meminta klarifikasi soal insiden ini. Surat itu lantas dibalas, tetapi belum menyebutkan jumlah akun pengguna Indonesia yang terdampak.

“Untuk memperbaiki masalah dan melindungi pengguna, Facebook mengatakan tengah melakukan investigasi dan akan memberikan update berkala,” kata Kepala Biro Humas Kominfo Fernandus Setu melalui pernyataan resmi, Selasa (9/10/2018) petang.

Facebook, kata Fernandus Setu, juga telah mengambil beberapa langkah penanganan. Salah satunya adalah menyetel ulang (reset) token akses pengguna Facebook yang terdampak.

Baca juga: 50 Juta Akun Facebook Dibobol, Baru Ketahuan Selasa Lalu

Token akses pengguna rawan dicuri peretas karena adanya bug pada fitur View As. Token itu berupa numerik unik untuk otentikasi akun pengguna sehingga tetap dalam keadaan logged in dan tak perlu berulang kali memasukkan password.

Setelah token akses di-reset, Facebook memberi tahu pengguna yang terdampak melalui pesan khusus ketika pengguna kembali log in.

Selain itu, Facebook juga menon-aktifkan sementara fitur View As selama masa investigasi. Lebih lanjut, Facebook melapor pula kepada penegak hukum terkait potensi penyalahgunaan data pengguna.

Baca juga: Menkominfo Minta Penjelasan Facebook soal Peretasan 50 Juta Akun

Kominfo terus menunggu update dari Facebook Indonesia terkait nasib pengguna di Tanah Air. Kominfo juga mendorong Facebook Indonesia untuk mengumumkan kepada publik, panduan untuk meningkatkan perlindungan dan keamanan data.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke