Facebook Bikin Aplikasi Pesaing TikTok?

KOMPAS.com - Belakangan ini, popularitas aplikasi video pendek yang dibuat dengan sebuah musik menanjak dengan kehadiran aplikasi seperti TikTok.

Tak mau kalah, Facebook dikabarkan sedang membuat aplikasi serupa demi merebut pengguna remaja kembali ke pangkuan raksasa jejaring sosial tersebut.

Menurut seorang mantan karyawan Facebook yang enggan disebut namanya, aplikasi yang memiliki kode nama "Project Lasso" itu memiliki kemampuan full-screen berisi fitur-fitur menarik, seperti lip sync, perekaman video pendek, dan penyertaan musik yang ditujukan kepada remaja kekinian, seperti yang ada pada TikTok.

Dia juga menyatakan aplikasi TikTok tidak seperti Facebook yang berorientasi ke pengguna, khususnya remaja, namun lebih mencari keseruan dan suasana yang berbeda.

"Yang mereka (TikTok/Musical.ly) lakukan hanya mencoba untuk menjadi keren yang tidak dilakukan Facebook." ujarnya, seperti dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: Facebook Rilis Fitur Lip Sync Live ala Tiktok

Lebih lanjut, dia menyebutkan aplikasi pesaing TikTok buatan Facebook sedang dikembangkan oleh sebuah tim di bawah pimpinan Brady Voss, pemimpin desainer produk Facebook.

Kendati sedang dikembangkan, belum diketahui jelas kapan aplikasi ini akan diuncurkan bagi para pengguna remaja pencinta selfie dan pembuat video-video pendek lucu itu.

Sebagai informasi, Musical.ly diakuisisi oleh ByteDance, perusahaan teknologi China, pada November 2017 sebesar 1 miliar dolar AS, yang berubah nama menjadi TikTok pada Agustus silam.

Aplikasi yang telah memiliki 500 juta pengguna ini adalah sebuah aplikasi perekaman video pendek dibalut musik dan menjadi aplikasi paling banyak diunduh di App Store Apple 6 bulan pertama tahun 2018.

Untuk pemanasan sebelum aplikasi tersendiri meluncur, seperti diketahui, perusahaan Menlo Park itu baru-baru ini telah merilis fitur yang memungkinkan pengguna untuk pamer musik di Facebook Stories dan profil untuk membuktikan niatnya untuk berkompetisi di bidang video dan musik.

Tidak hanya itu, langkah jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg untuk menyaingi aplikasi video musik ini telah terlihat sejak 2016 lalu, yang telah meluncurkan fitur "Lip Sync Live" di beberapa wilayah pasar.