Erajaya Fokus Tambah Toko untuk Ekspansi Ritel ke Daerah

JAKARTA, KOMPAS. com - PT Erajaya Swasembada TBK (Erajaya Group) berencana untuk membuka lebih banyak toko ritel di Indonesia.

Tak hanya di kota besar, dalam acara Eraversary di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018), distributor perangkat elektronikini mengutarakan keinginan menjangkau lebih banyak kota dan kabupaten untuk ekspansi ritelnya.

"Tahun depan dan dua atau tiga tahun ke depan kami akan tetap berkomitmen untuk bisa membuka toko di seluruh Indonesia", ungkap Hasan Aula, CEO Erajaya Group

Menurut Hasan, toko ritel luring (offline) masih menjadi strategi andalan Erajaya. Hal yang sama juga diungkapkan Djatmiko Wardoyo,  Director Marketing Communication Erajaya Group.

Koko,  panggilan akrab Djatmiko, mengatakan bahwa pembukaan toko offline masih menjadi misi jangka panjang Erajaya. 

Erajaya sempat menargetkan 250 gerai baru yang akan dibuka hingga akhir tahun 2018. Akhir tahun ini,  Erajaya akan membuka lima outlet di beberapa kota dan kabupaten.

"Besok Jumat (21/12/2018)  kami akan buka 5 toko mega store.  Beberapa diantaranya di Gorontalo,  Jember,  Banyuwangi.  Itu untuk mega store, " papar Koko.

Baca juga: Erajaya Minta Pemerintah Tegas Blokir Ponsel "BM" lewat IMEI

Lebih lanjut,  ia mengungkap bahwa dalam waktu dekat, Erajaya juga akan membuka gerai mono brand Samsung Experience Store by NASA di Kota Depok, Jawa Barat.

Koko mengklaim bahwa brand Erajaya di kota besar sangat kuat, namun belum merata ke daerah-daerah lapis dua dan tiga.

"Karena itu, mulai tahun 2018 pembukaan mega store dilakukan di lapis kedua dan ketiga.  Misalnya Garut, Tasikmalaya,  Subang, Purwokerto, dan Jember tadi, " ujarnya. 

Koko masih mengakui bahwa gerai offline masih penting karena secara kultur, masyarakat Indonesia masih banyak yang berbelanja dengan sistem tunai dibanding cashless seperti gerai online.

Kendati demikian,  Erajaya juga tetap menargetkan untuk mengembangkan gerai online sebagai salah satu strateginya tahun depan.