KOMPAS.com - WhatsApp telah memperbarui halaman Frequently Asked Questions (FAQ) tentang sistem operasi smartphone/ponsel yang bakal dihentikan dukungannya alias tidak bisa lagi menjalankan fungsi aplikasi WhatsApp di masa mendatang.
Baca juga: 2019, Tahun Terakhir WhatsApp di Windows Phone
Selain BlackBerry dan Windows Phone, ternyata versi-versi tertentu dari OS Android dan iOS (iPhone) juga tak luput dari pencabutan dukungan WhatsApp dalam waktu dekat. Apa saja? Simak daftar selengkapnya berikut ini.
1. Windows Phone/ Windows 10 Mobile
WhatsApp bakal menyetop dukungannya untuk semua ponsel berbasis WIndows Phone. Penghentian layanan WhatsApp untuk Windows Phone semua versi -termasuk Windows 10 Mobile- bakal berlaku mulai 31 Desember 2019, atau akhir tahun ini.
Sistem operasi Windows Phone sendiri sebenarnya sudah ditinggalkan oleh Microsoft selaku sang empunya sejak akhir 2017. Microsoft pun telah meminta basis pengguna Windows Phone yang masih loyal agar beralih ke iOS atau Android.
Baca juga: Microsoft Minta Pengguna Windows 10 Mobile Beralih ke Android dan iOS
2. Android versi 2.3.7
Walau smartphone Android menjadi basis pengguna WhatsApp yang besar, namun sejumlah sistem operasi Android lawas bakal dihentikan layanannya, termasuk Android versi 2.3.7 keluaran 2010. Penghentian dukungan ini akan diberlakukan setelah 1 Februari 2020.
Jumlah perangkat yang masih menjalankan Android versi 2.3.7 "Gingerbread" sendiri sebenarnya sudah sangat kecil. Data terbaru dari Google menunjukkan bahwa, dari keseluruhan populasi Android, hanya 0,3 persennya merupakan Android 2.3.7.
3. iOS 7
Selain ponsel Android, WhatsApp juga populer di ponsel iPhone yang menjalankan iOS. Namun versi iOS 7 bakal disetop dukungannya oleh WhatsApp setelah 1 Februari 2020, berbarengan dengan Android 2.3.7.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.