Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2019, 17:34 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Gempuran "blacklist" pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada perusahaan China, termasuk Huawei, agaknya bakal berakhir sebentar lagi.

Pasalnya, Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan AS boleh kembali berbisnis dengan Huawei.

"Perusahaan-perusahaan asal AS dapat menjual peralatan (komponen) mereka ke Huawei," kata Trump di momen pertemuan G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019) sore waktu setempat.

Ia menambahkan, produk yang dijual ke Huawei adalah produk yang tidak memiliki efek untuk menimbulkan isu-isu keamanan nasional. Ia kemudian berkata bahwa Huawei pun diizinkan untuk menjual produk-produknya di AS.

Baca juga: Digempur Blacklist, Huawei Klaim Ponsel P30 Tetap Laris

"Saya telah setuju untuk mengizinkan mereka (perusahaan AS) untuk menjual produknya (ke Huawei)," ujar Trump.

Kendati begitu, Huawei masih belum dihapus dari daftar "Entity List", atau daftar merek yang tidak boleh bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari South China Morning Post, Sabtu (29/6/2019).

Trump pun masih terus membicarakan nasib Huawei dengan Presiden China, Xi Jinping. Trump menjelaskan, keputusan untuk mencabut Huawei dari daftar entitas Kementerian Perdagangan AS bakal dibicarakan kemudian karena dia bakal merapatkannya Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Huawei Klaim Tetap Kuasai 5G Dunia meski Masuk Blacklist AS

"Kami bakal membahas Huawei di akhir. Kami akan melihat apa yang akan terjadi dengan perjanjian perdagangan yang disepakati," terang presiden 73 tahun itu.

Secara tidak langsung, pernyataan Trump itu menunjukkan keputusan untuk mencabut larangan sepenuhnya terhadap Huawei bakal bergantung negosiasi mengakhiri perang dagang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber SCMP



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com