KOMPAS.com - Google lahir pada 30 November 2018 lalu di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Bayi laki-laki yang kini berusia 7 bulan tersebut merupakan anak dari Andi Cahya Saputra dan Ella Karina.
Nama Google selama ini familiar dengan layanan mesin pencari. Lantas, mengapa Andi dan Ella menamai anaknya demikian?
Ternyata, mereka ingin anaknya kelak memiliki sifat dan kepribadian seperti sang raksasa mesin pencari, yakni mengetahui banyak hal dan berguna bagi orang lain.
"Saya berharap anak saya gedenya bisa menjadi pemimpin yang bisa memimpin orang banyak gitu," Ella menuturkan.
Baca juga: Kisah Bayi Lelaki yang Lahir di Tengah Perjalanan Uber di Surabaya
Sempat tidak setuju
Ide nama unik ini awalnya dari Andi. Ella dan keluarga besarnya sempat tak sepakat, sebab masih bingung makna di baliknya.
Namun, setelah Andi menjelaskan panjang-lebar, Ella dan keluarga pun setuju putranya diberi nama yang identik dengan layanan internet.
"Awalnya saya enggak mau kok nama Google, tetapi ayahnya jelasin pelan-pelan maksud nama itu bagus, biar gedenya jadi pemimpin yang bisa berguna buat banyak orang," kata Ella.
Lantaran putranya diberi nama unik, kehidupan Ella pun tak luput dari cemoohan orang sekitar. Namun, ia mengaku tak peduli.
"Banyak yang cemooh begitu, nanti kalau punya anak, saya namain WhatsApp, tetapi enggak apa-apa karena mereka belum paham makna nama Google itu," ujar Ella dengan mantap.
Baca juga: Pria Ini Ayun Bayi di Luar Jendela Lantai 15 demi Like di Facebook
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.