Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Lawas Nokia 2720 Lahir Kembali dengan Fitur Modern

Kompas.com - 06/09/2019, 20:09 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Slash Gear

KOMPAS.com - Tahun 2009, Nokia merilis ponsel flip bernama Nokia 2720. Perangkat tersebut kini lahir kembali dengan nama sama lewat HMD Global selaku pemilik baru merek Nokia.

Diperkenalkan di ajang teknologi terbesar Eropa, IFA 2019 di Berlin, Jerman, Nokia 2720 yang masuk kategori feature phone sekarang dibekali fitur-fitur modern, termasuk dukungan 4G LTE Cat 4.

Kecepatannya transfer data internet selulernya diklaim mencapai 150 Mbps untuk proses mengunduh dan 50 Mbps untuk proses unggah.

Baca juga: Nokia 7.2 dan Nokia 6.2 Resmi, Tampilan Sama Spesifikasi Beda

Selain mengandalkan sinyal GSM, ponsel ini juga bisa tersambung dengan koneksi WiFi sekaligus bisa berfungsi sebagai WiFi hotspot. Di dalamnya terdapat aplikasi-aplikasi masa kini seperti WhatsApp, Facebook dan Google Assistant.

Desain ponselnya juga terlihat lebih modern, meski masih mengusung desain flip mirip pendahulunya 10 tahun lalu.

Ponsel lipat dua layar

Seperti Nokia 2720 keluaran 2009, ada dua layar yang terdapat di Nokia 2720 versi 2019.

Layar pertama terdapat di bagian luar dan bisa dilihat ketika ponsel dalam keadaan dilipat. Ukurannya 1,3 inci (240 x 240 piksel). Display ini menampilkan berbagai notifikasi seperti panggilan telepon dan status baterai atau sinyal.

Layar kedua yang terletak di dalam dan akan terlihat ketika ponsel dibentangkan berukuran agak besar, yakni 2,8 inci dengan resolusi QVGA. Saat ditutup, dimensi fisik Nokia 2720 terbilang mungil dengan ukuran 54.5 x 104.8 x 18.7mm dan bobot 118 gram.

Baca juga: Smartphone Nokia Ternyata Lebih Update Dibanding Samsung

Nokia 2720 ditenagai chip Qualcomm Snapdragon seri 200, tepatnya Snapdragon 205. Sebagaimana ponsel fitur keluaran HMD Global lainnya, Nokia 2720 menjalankan sistem operasi KaiOS yang telah diakuisisi Google, khusus untuk feature phone

Dari laporan Slash Gear yang dirangkum KompasTekno, Jumat (6/9/2019), Nokia tidak menyebut kapasitas baterai. Namun mengklaim ponsel ini bisa bertahan hingga 28 hari dengan mode standby.

Nokia 2720 versi modernSlash Gear Nokia 2720 versi modern

Jika kalim tersebut benar, ponsel ini cocok digunakan sebagai ponsel cadangan jika ponsel utama tidak bisa digunakan. Selain itu, ia juga cocok digunakan untuk saat-saat genting.

Sebab, Nokia menyematkan tombol khusus untuk mengirim pesan darurat yang sudah dilengkapi dengan keterangan lokasi ponsel tersebut berada. Ia juga memiliki lima nomor panggilan darurat di dalam kontak untuk panggilan cepat.

Di cangkang belakang terdapat kamera tunggal beresolusi 2 megapiksel yang ditemani LED flash. Untuk memorinya, Nokia 2720 dibekali storage 4GB yang masih bisa diperluas dengan microSD hingga 32 GB.

Baca juga: Mantan Pegawai Ungkap Sebab Kegagalan Nokia Windows Phone

Jack audio 3,5 mm juga masih tersemat untuk mendukung sektor audio. Ada dua model yang tersedia yakni model kartu SIM tunggal dan kartu SIM ganda. Varian warna yang tersedia ada dua, yakni ocean black dan abu-abu.

HMD Global akan memasarkan Nokia 2720 ke pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Pasifik, dan China mulai bulan ini. Harganya di Benua Biru dibanderol 89 euro atau Rp 1,3 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com