Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Belum Mau Buka Layanan Dompet Digital di Indonesia

Kompas.com - 10/10/2019, 18:39 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pembayaran Samsung Pay baru saja diresmikan kehadirannya di Indonesia. Meski mungkin terkesan sebagai e-wallet, Samsung Pay sebenarnya bukan dompet digital.

Alih-alih dompet digital yang memiliki saldo mandiri, Samsung Pay berperan mengubungkan pengguna perangkat Samsung dengan dua layanan pembayaran milik rekanannya, yakni Dana dan GoPay.

Samsung menyatakan sejauh ini belum berminat membikin layanandompet digitalnya sendiri di Indonesia.

Baca juga: Resmi Hadir di Indonesia, Samsung Pay Gandeng Dana dan GoPay

"Tidak ada rencana jadi e-wallet. Kami tetap memposisikan diri untuk memberi kemudahan bagi pengguna," kata Head of IT & Mobile Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, di peluncuran aplikasi Samsung Pay di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Di dalam Samsung Pay sendiri, pihak Samsung menawarkan kemudahan pembayaran dengan metode "Swipe & Pay". Pengguna ponsel Samsung bisa membayar secara digital hanya dengan melakukan usapan ke atas (swipe up) di layar lock screen, tanpa harus masuk ke aplikasi.

Setelah itu, pengguna bisa membayar menggunakan saldo Dana dan GoPay yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Samsung Pay, dengan cara memindai kode QR yang ada pada layar ponsel.

QR masih jadi andalan, bagaimana dengan NFC?

Terkait kode QR, Denny juga menyebutkan bahwa saat ini Samsung Pay di Indonesia masih memanfaatkan metode pemindaian kode QR dalam mekanisme pembayaran.

Alasannya sederhana, yakni konsumen di Indonesia dinilai lebih menggunakan metode ini untuk melakukan pembayaran secara cashless ketimbang cara lain. "Banyaknya seperti ini (kode QR), merchant juga pakai QR," ujar Denny.

"Oleh karena itu kami menyesuaikan aplikasi Samsung Pay dengan melihat perkembangan di sini, sesuai konteks market lokal di Indonesia," imbuhnya.

Di luar Indonesia, di AS misalnya, aplikasi Samsung Pay memanfaatkan teknologi pembayaran via fitur NFC, bukan pemindaian via kode QR.

Baca juga: BI Luncurkan Standar QR Code Indonesia

Untuk bisa memproses pembayaran secara digital, Samsung menggandeng beberapa mitra bank lokal di Negeri Paman Sam, seperti American Express, American Bank, hingga Capital One.

Kendati begitu, Denny menyebut ada kemungkinan Samsung Pay di Indonesia nantinya akan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran dengan mekanisme NFC.

"Itu tergantung kesiapan mitra kami. Saat ini mitra kami yang banyak pakai QR. Maka kami support QR. Kalau arahnya ke sana (NFC) tidak menutup kemungkinan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com