Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/12/2019, 12:03 WIB

KOMPAS.com - Pendiri Uber, Travis Kalanick dilaporkan telah meninggalkan perusahaan, dan menjual semua saham miliknya. Dengan demikian, Kalanick tak lagi berada di dalam jajaran direksi Uber.

Belum diketahui berapa nilai total saham Uber yang dimiliki Kalanick, tetapi laporan publik menunjukkan nilainya mencapai 2,5 miliar dollar AS, atau setara dengan Rp 34 triliun.

Uber mengungkap Kalanick resmi mengundurkan diri dari dewan direksi terhitung 31 Desember 2019, dengan alasan untuk fokus pada kegiatan barunya yang bergerak dalam bidang filantropis. Kalanick telah berada di perusahaan sejak 2009.

Pria berusia 43 tahun itu tengah menjalankan proyek terbarunya, yakni CloudKitchen yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca juga: Pendiri Sekaligus CEO Uber Resmi Mengundurkan Diri

Pada bisnis barunya itu, Kalanick menyewakan ruang untuk pengusaha restoran berbasis aplikasi online, yang makanannya bisa dipesan dan diantar, seperti melalui Deliveroo dan Uber Eats.

Sebelumnya, Kalanick juga telah menanggalkan jabatan CEO Uber pada 2017 lalu, karena telah menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Namun Kalanick tetap berada di perusahaan sebagai direksi.

"Uber telah menjadi bagian dari hidup saya dalam 10 tahun terakhir ini. Pada akhir dasawarsa ini, sepertinya saat yang tepat bagi saya untuk fokus pada bisnis saya saat ini yang bergerak dibidang filantropi" kata Kalanick.

Kalanick juga berterima kasih kepada seluruh dewan dan berniat untuk tetap mendukung Uber.

Baca juga: Go-Jek Tulis Surat Perpisahan untuk Uber

"Saya bangga dengan semua hal yang telah dicapai Uber dan saya akan terus mendukungnya" tuturnya.

Selain Kalanick, salah satu mantan pendiri Uber, Garrett Champ juga telah menjual sahamnya, meski tidak sebesar skala yang dimiliki Kalanick.

CEO Uber yang baru, Dara Khosrowshahi mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih atas visi dan keseriusan Kalanick dalam membangun Uber.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke